TEMPO.CO, Jakarta - Di masa kini banyak orang yang membagi foto-foto mereka di media sosial. Beragam tema foto yang diunggah, misalnya saja yang memperlihatkan kemewahan, tubuh yang indah, pasangan yang tampan, anak-anak, makanan, alam, hewan peliharaan, dan lain-lain.
Ternyata, pola atau kecenderungan ini punya makna khusus. Apa saja maknanya? Simak penjelasannya sebagai berikut:
1. Macam-macam selfie
Orang yang banyak melakukan selfie menandakan kebutuhan tinggi untuk dikenal dan diakui, sombong, mementingkan diri sendiri, dan narsis atau terlalu cinta pada diri sendiri.
2. Selfie seksi
Memperlihatkan raut wajah menggoda, lekuk tubuh indah, ini seperti sebuah pesan kepada dunia bahwa Anda adalah seorang yang bebas, berani melakukan tantangan. Sangat perlu hati-hati jika Anda termasuk kategori ini namun untuk tujuan mencari jodoh. Pria akan menyukai posting-an seperti ini, tapi tidak untuk serius dengan Anda.
3. Foto bersama pasangan
Ini sebuah sikap memamerkan hubungan yang sedang Anda jalani, sebuah hubungan yang kuat dan jangka panjang. Dalam kata lain, “Saya tidak sendirian, saya dicintai, saya dibutuhkan, dan saya dihargai”. Jika Anda memenuhi akun media sosial dengan posting-an foto semacam ini, segera tanyakan alasannya kepada diri Anda sendiri, kenapa harus melakukannya? Kenapa harus memberitahukan kepada orang lain tentang hal ini? Jika alasannya adalah kebutuhan pembuktian kepada mantan atau rasa ingin menang dari teman yang tidak seberuntung Anda, pikirkan ulang.
4. Foto beramai-ramai
Kebanyakan foto yang Anda posting menunjukkan kebersamaan Anda bersama teman-teman, bersenang-senang, seru-seruan, dan lain-lain. Ada dua kemungkinan artinya. Pertama, Anda sebetulnya seseorang yang merasa kesepian dan hampa. Kedua, Anda ingin menunjukkan kepada orang-orang, Anda bagian dari grup dan ini membanggakan.
5. Anak-anak
Jika Anda memasang foto anak-anak pada profile picture, bisa jadi ini menandakan Anda seseorang yang merasa lelah menjalani kehidupan orang dewasa: segala tanggung jawab, tagihan bulanan, atau angsuran rumah. Anda merindukan masa-masa menjadi anak-anak atau remaja yang bebas dan tidak perlu memikirkan hal-hal rumit. Arti kedua, jika Anda sering membagi foto kebersamaan dengan anak-anak, artinya kurang lebih seperti, “Saya seorang ibu, dan ini adalah pencapaian hebat dalam hidup saya”.
6. Foto hewan atau berfoto bareng hewan
Jika Anda seorang fotografer profesional, tidak masalah. Namun jika Anda orang biasa yang hanya gemar memotret hewan atau berfoto bersamanya, ada dua kemungkinan arti berdasarkan jenis hewan yang difoto. Berfoto bersama atau memotret hewan-hewan buas, berarti Anda hanya ingin terlihat pemberani, padahal tidak. Sebaliknya, berfoto atau memotret hewan-hewan lucu seperti kucing atau kelinci, ini menunjukkan sifat sentimentil dan ketidakmatangan pemilik akun.
7. Foto alam
Sekali lagi, jika Anda seorang fotografer profesional, maka tidak masalah. Tapi, jika dilakukan oleh orang biasa, artinya cukup positif juga, sih. Karena kebiasaan memotret alam mengindikasikan Anda seorang yang memiliki kepuasan hidup dan bisa menghargai alam. Walau ada juga indikasi lainnya, menandakan kelelahan luar biasa terhadap rutinitas harian dan kebutuhan privasi.
8. Penampilan glamor
Selain menunjukkan sifat narsis, posting-an foto jenis ini menunjukkan kebutuhan secara emosi untuk mendapatkan like dan komentar bernada pujian. Jika Anda termasuk kategori ini, renungkan dan mulailah berpikir alternatif lain untuk membangun kepercayaan diri Anda. Sedikit atau banyak like yang Anda dapatkan dari dunia maya, jangan terlalu dipikirkan!
9. Foto perjalanan
Untuk sebagian orang, foto perjalanan mengindikasikan hasrat menaikkan status sosial. Lihat bagaimana dan di mana saya menghabiskan liburan. Arti lainnya, sebuah pemberitahuan tegas bahwa itu kali pertama Anda ke tempat tersebut. Sementara banyak orang lainnya sudah sering ke tempat itu sebelumnya.
10. Foto dengan latar kemewahan
Ini cara menunjukkan bahwa Anda sudah sukses, atau sekadar mimpi dan hasrat. Bisa juga berarti penegasan status sosial, atau pernyataan bahwa kehidupannya sangat keren.
11. Foto makanan
Kebanyakan yang melakukan foto makanan, padahal ia bukan seorang blogger makanan profesional, adalah ibu rumah tangga. Mereka melakukannya untuk membuktikan, terutama kepada diri sendiri, bahwa kehidupannya baik-baik saja dan sama oke seperti yang lainnya.
12. Foto ekstrem
Foto di ketinggian gedung, selfie saat terjun payung, atau bersama hewan buas, menandakan adanya kebutuhan untuk dikenal, disadari, atau untuk merasa hidup. Remaja-remaja yang masih galau dan labil biasa melakukannya. Sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, orang-orang sekitar perlu segera memberi perhatian terhadap mereka yang memiliki kecenderungan ini.
13. Foto lucu
Ada dua arti yang sangat bertolak belakang. Berani memamerkan foto lucu berarti ada kepercayaan diri tinggi di dalamnya, namun sekaligus sebuah ironi. Karena biasanya mereka yang gemar berfoto lucu hanya berusaha menyembunyikan kepedihan dalam dirinya.
14. Foto di kantor
Jika terdapat banyak posting-an yang menunjukkan aktivitas kantor, seperti saat meeting, makan bersama klien, dan semua ditampilan dalam gaya resmi, ini menunjukkan adanya ambisi dalam karier yang sangat tinggi. Menunjukkannya sebanyak mungkin kepada orang-orang menjadi sangat penting.
15. Foto objek separuh bagian
Foto-foto sejenis ini menunjukkan seseorang yang tidak ingin dicap standar. Mereka juga menunjukkan sifat kreatif dan bakat estetis.
16. Foto asli tanpa filter atau photoshop
Menerima diri apa adanya membuat seseorang mem-posting foto secara alami. Jika memang harus dibagi, maka dibagikan, tanpa perlu banyak rencana atau rekayasa seperti pengadegan, hingga filter atau photoshop. Termasuk dalam kategori ini adalah mereka yang lama tidak mengganti profile picture, bahkan hingga bertahun-tahun, dan ini menunjukkan sifat yang stabil, kedewasaan, dan tidak haus pujian.
Berita lainnya:
5 Kesalahan Saat Pakai Face Oil
Rambut Prendek Itu Praktis, tapi Tetap Butuh Perhatian
Jordana Brewster Menyesal Anaknya Jadi Sering Mengumpat