TEMPO.CO, Jakarta - Meski telah berlalu, pernikahan Nani Wijaya-Ajip Rosidi masih meninggalkan rasa penasaran di benak sebagian orang. Tidak sedikit yang bertanya-tanya mengapa keduanya memutuskan menikah kembali di usia yang sudah tak lagi muda.
Sebelumnya, pernikahan Mark Sungkar pada 2014 lalu juga mencuri perhatian masyarakat. Pasalnya, Mark di kala itu telah berusia 65 tahun. Sedangkan sang istri, Santi, baru berusia 21 tahun.
Hampir sama dengan pernikahan Nani Wijaya-Ajip Rosidi, banyak yang penasaran mengapa Mark yang sudah tidak muda lagi memutuskan menikah kembali.
Berdasarkan penelitian Dr Kate Davidson, salah seorang penulis buku Intimacy in Later Life, pria menikah kembali di usia lanjut untuk memenuhi kebutuhan hidup pribadinya, sedangkan wanita sebaliknya. "Pria membutuhkan seseorang yang bisa menjadi tujuannya (tempatnya pulang), sedangkan wanita ingin seseorang yang bisa menemaninya pergi bersama," ujarnya seperti dikutip dari laman The Guardian.
Tidak hanya itu, mereka yang menikah pada usia lanjut menurut terapis hubungan Christina Fraser mungkin berharap bisa memperbaiki kesalahan dalam pernikahan mereka sebelumnya. "Ketika mereka menikah, mereka mungkin akan belajar dari pengalaman pernikahan sebelumnya sehingga bisa memaknai kembali masa tua mereka," tuturnya.
Maka tidak heran, kejujuran, komunikasi, saling mendampingi, rasa saling menghargai dan sikap yang positif jadi lima faktor penting dalam pernikahan di usia lanjut.
Dari kelima faktor tersebut, kejujuran merupakan faktor kunci. Karena seiring bertambahnya usia, seseorang dianggap semakin mampu menerima dirinya sendiri dan menyadari bahwa sebuah hubungan akan mampu bertahan lama jika kedua belah pihak saling terbuka satu sama lain.
Berita lainnya:
2 Langkah Sederhana Agar Wajah dan Tubuh Awet Muda
Di Usia Matang, Julia Roberts Tetap Jadi Perempuan Tercantik
Kata Menteri Retno, Nila, dan Khofifah Ihwal Kartini di Birokrasi