TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang percaya mata minus akan sembuh jika rajin melihat jarak jauh dan rutin makan wortel. Faktanya, menurut dokter spesialis mata Damara Andalia, mata minus tidak bisa sembuh dengan cara tersebut.
"Paling yang ada sekarang operasi lasik yang bisa mengikis kornea mata saja," ujarnya dalam konferensi pers Eye Check dalam rangka hari Kartini pada Jumat, 21 April 2017, di Jakarta.
Mata minus sendiri merupakan kondisi di mana ukuran bola mata memanjang. Melihat jarak jauh dan konsumsi wortel menurut Damara hanya akan membantu mencegah minus bertambah.
"Menurut penelitian, aktivitas luar ruangan akan mengurangi penambahan minus dan seimbangkan dengan penggunaan gawai," tambah Head of Eye Check Jakarta Eye Center ini.
Sedangkan, wortel dan sayuran hijau bisa membantu mengurangi minus dengan memperkuat saraf mata. Damara juga mengingatkan para orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak dan segera periksa mata mereka jika mengalami gejala seperti anak sering mengedip dan harus melihat sesuatu pada jarak dekat.
Bagaimana dengan mata kering akibat menatap layar komputer? Mata kering akibat kedipan mata berkurang karena fokus menatap layar. Akibatnya rentan memicu gangguan pada mata.
"Mata yang kering mudah mengalami iritasi dan meradang," ujar Damara.
Salah satu cara mengatasinya adalah melihat jarak 2 meter selama 20 detik setiap 20 menit melihat dalam jarak dekat. Jika mata kering dialami secara terus menerus, bisa jadi mata mengalami gangguan lain, mulai dari produksi air mata yang berkurang, sumbatan kelenjar air mata, infeksi mata, atau konsumsi obat-obatan tertentu. Solusinya adalah penggunaan air mata buatan.
"Namun penggunaannya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan matanya masing-masing," imbuhnya. Misalnya, mereka yang matanya meradang diberikan obat mata yang tidak mengandung pengawet.