Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bu, Mencuci Hanya Menghilangkan Kotoran, Bukan Bakteri

image-gnews
Ilustrasi cairan desinfektan atau cairan pembersih. shutterstock.com
Ilustrasi cairan desinfektan atau cairan pembersih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakaian dan perabotan berbahan kain bisa menjadi sarang bakteri. Penggunaan cairan disinfektan bisa membantu mengatasi masalah tersebut.

Tidur dengan seprai dan sarung bantal-guling yang bersih sangat menyenangkan. Namun siapa sangka di balik kelembutan seprai, sarung bantal-guling, dan selimut tersimpan bakteri atau kuman yang biasa tumbuh di serat kain?

Menurut penelitian ahli mikrobiologi lingkungan dari International Scientific Forum on Home Hygiene (IFH), Ryan Gene Gaia Sinclair, pada pakaian dan peralatan rumah tangga berbahan kain yang tidak terjaga kebersihannya, ditemukan bakteri Staphylococcus aureusEscherichia coliKlebsiella pneumonia, dan Pseudomonas. Bakteri itu ditemukan, antara lain, di handuk, seprai, dan sarung bantal.

“Semua bakteri ini dapat menyebabkan penyakit pada manusia,” ujar Sinclair, dalam sebuah seminar kebersihan di Hotel Kempinski, Jakarta. Bakteri-bakteri ini menclok dan terbawa oleh peralatan yang dipakai manusia.

Misalnya, Staphylococcus aureus dapat menempel pada dinding mesin cuci. Sebelumnya bakteri ini terbawa oleh pakaian kotor dan berpotensi menyebar ke pakaian lain. “Terutama pada pakaian yang lembab atau basah,” ujar Sinclair.

Selain menyebar lewat pakaian kotor, bakteri bisa muncul akibat kontaminasi dari berbagai sumber seperti kulit, tumpahan atau bercak makanan, dan hewan peliharaan. Bahkan, bakteri juga bisa berpindah ke tubuh orang yang merawatrekannya yang telah terkontaminasi sebelumnya. Bakteri tersebut menyebar melalui kontak tangan atau lewat permukaan kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sinclair, mencuci pakaian memang dapat menghilangkan kotoran pada pakaian, tapi belum tentu dapat menekan jumlah keberadaan bakteri dalam pakaian. Karena itu, setelah dicuci, sebaiknya pakaian direndam dalam cairan disinfektan yang tidak berbahaya bagi manusia.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Bagian Tas yang Bikin Bakteri Nyaman Bersembunyi
Waspadai Tempat-tempat Sumber Alergi di Rumah
Kiat Membersihkan Rumah dengan Efektif

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Tips Terhindar dari Tipes

6 Desember 2023

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Tips Terhindar dari Tipes

Tipes dapat disebabkan oleh makanan dan air terkontaminasi, serta kontak dekat dengan individu yang membawa bakteri Salmonella.


Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

30 November 2023

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

Pilek membuat kita merasa sangat menderita. Untuk itu, penting menjaga kebersihan dan ruangan sebelum musim pilek menyerang.


Taman Nasional Gunung Rinjani Bersihkan Sampah Jalur Pendakian, Ada Plastik, Kaleng dan Tisu

28 Oktober 2023

Suasana pendakaian ke Gunung Rinjani.(foto dokumentasi Trip Bareng Tab).
Taman Nasional Gunung Rinjani Bersihkan Sampah Jalur Pendakian, Ada Plastik, Kaleng dan Tisu

Taman Nasional Gunung Rinjani atau TNGR Nusa Tenggara Barat bersama Forum Wisata Lingkar Rinjani melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah.


Serba-serbi Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Tema hingga Tujuannya

15 Oktober 2023

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Serba-serbi Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Tema hingga Tujuannya

Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diperingati pada 2008


Kebersihan Rumah Cerminkan Kepribadian Penghuninya, Cek Penjelasannya

30 September 2023

Ilustrasi Petugas Kebersihan. professionalcleanersuk.co.uk
Kebersihan Rumah Cerminkan Kepribadian Penghuninya, Cek Penjelasannya

Hati-hati, petugas kebersihan rumah bisa mengetahui tabiat dan kebiasaan buruk Anda saat sedang melakukan tugasnya.


Alasan di Balik Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Menurut Pakar

2 September 2023

Ilustrasi sepatu (pixabay.com)
Alasan di Balik Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Menurut Pakar

Sepatu bisa saja membawa bakteri dari luar, begitu juga seluruh tubuh. Jadi, haruskan melepas sepatu sebelum masuk rumah demi alasan kebersihan?


Mengenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA

18 Agustus 2023

Ilustrasi penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).  ANTARA/FB Anggoro
Mengenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA

ISPA dapat disebabkan oleh berbagai agen infeksi, termasuk virus, bakteri, dan jamur.


Mengapa Orang Bule Cebok Menggunakan Tisu Toilet?

29 Juli 2023

Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com
Mengapa Orang Bule Cebok Menggunakan Tisu Toilet?

Orang bulu, termasuk orang Amerika, menggunakan tisu toilet sebagai pengganti air karena budaya.


Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak? Ini Sederet Pertimbangan sebelum Anda Melakukannya

14 Juli 2023

Perawatan menghilangkan bulu ketiak ZAP. Istimewa/ZAP
Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak? Ini Sederet Pertimbangan sebelum Anda Melakukannya

Berikut beberapa pertimbangan yang Perlu Anda tahu sebelum mencukur atau mencabut bulu ketiak.