TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga adalah kegiatan penting untuk menjaga kesehatan. Kurang berolahraga bisa bikin badan mudah sakit dan kelelahan. Karenanya, kita diimbau untuk berolahraga setidaknya dua kali dalam sepekan untuk mencegah datangnya penyakit.
Namun, berolahraga harus ada aturannya agar tidak asal, yang justru bisa membuat badan menjadi sakit, misalnya perlu peregangan atau pemanasan sebelum berolahraga. Selain teknis, juga diperlukan pakaian olahraga yang tepat agar nyaman saat beraktivitas.
Memakai pakaian olahraga yang salah bisa membuat badan sulit digerakkan atau basah karena keringat, yang tentu membuat upaya olahraga jadi maksimal. Berangkat dari kebutuhan itu, produk pakaian asal Jepang, Uniqlo, meluncurkan lini terbaru yang memiliki fitur yang cocok untuk berolahraga.
Presiden Direktur Uniqlo, Michiaki Tanaka mengatakan Uniqlo Sport adalah pakaian fungsional dan fashionable yang merupakan kombinasi dari pakaian olahraga dengan pakaian sehari-hari sehingga dapat dikenakan untuk sehari-hari ataupun saat berolahraga. Dalam mengembangkan teknologinya, Uniqlo berpatokan pada kebutuhan bahan dan materi pakaian pria, wanita, dan anak-anak. Hal ini didasarkan pada kondisi tubuh yang sangat berbeda.
Marketing dan Public Relations Uniqlo Indonesia, Diah Ayu Eka Aswidianti mengatakan model Blocktech Parka wanita didesain agar pengguna tidak terlihat gemuk karena desainnya yang pas pada tubuh, dilengkapi dengan tudung kepala, dan lengan yang lebih panjang untuk melindungi dari masuknya air hujan ke dalam.
Sementara Blocktech Parka untuk pria didesain untuk memperkuat kesan maskulin penggunanya. Selain anti air, anti angin, materi Blocktech Parka dapat menyerap serta mengeluarkan keringat dengan cepat sehingga selalu memberikan kenyamanan maksimal bagi penggunanya. "Blocktech Parka dibuat menggunakan bahan yang tahan angin, tahan air, dan elastis, yang sangat bagus digunakan untuk rekreasi, olahraga dan gaya olahraga," ujar Diah Ayu.
Artikel lain:
Sadari 7 Keunikan Bibirmu
Berciuman Itu Bagus untuk Kesehatan
Bahaya BPA di Botol Plastik bagi Kesehatan