TEMPO.CO, Jakarta - Kesibukan mantan presenter televisi Tina Talisa bertambah dalam tiga hari terakhir. Sibuk berdiskusi judulnya. Tepatnya sejak ibu dua anak ini mendapat kabar pada hari Senin 23 Januari 2017 lalu, bahwa dirinya terpilih membawakan acara Debat Publik Pilkada II DKI oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta pada Jumat 27 Januari 2017 mendatang.
Jika selama ini kegiatan sehari-harinya diisi dengan urusan karir dan keluarga, kini istri dari pengusaha Amrinur Okta Jaya ini sibuk berdiskusi. Dalam tiga hari terakhir, dia harus bertemu dengan pihak KPUD untuk briefing, juga berkoordinasi dengan para panelis untuk berdiskusi tentang pertanyaan yang akan diajukan dalam debat.
Selain itu, dia juga harus banyak bertemu, berdiskusi dan berlatih dengan Prof. Eko Prasojo, mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2011-2014, sebagai partner-nya dalam memandu acara debat.
“Kita intensif ketemu sampai hari H, karena kami menganggap apa yang akan kami komunikasikan itu amanahnya besar,” kata Tina kepada tim Tempo Cantik pada Rabu 25 Januari 2017 malam, setelah perempuan berparas ayu ini menjadi moderator dalam acara Rapat Pimpinan Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Nah, untuk mempersiapkan diri supaya penampilannya maksimal saat acara debat berlangsung, Tina pun perlu mempersiapkan ekstra empat hal berikut ini. Pertama, persiapan untuk content atau pertanyaan yang akan diajukan. “Intinya bagaimana cara supaya masyarakat mengenal program dan memberikan suaranya pada tanggal 15 Februari mendatang di Tempat Pemungutan Suara,” katanya.
Kedua, persiapan fisik. Dari segi fisik lanjut Tina, dirinya harus berpenampilan prima karena durasi debat lebih panjang daripada debat perdana. Jika pada debat pertama berlangsung selama 90 menit, pada debat kedua ini akan berlangsung selama 120 menit.
Hal ini menjadi concern utama bagi Tina, karena saat ini wanita kelahiran 24 Desember 1979 ini tengah berbadan dua. “Saya sedang hamil muda, sehingga saya harus memastikan kondisi saya etul-betul prima,” katanya.
Faktor ketiga, pasangan moderatornya. Menurut Tina, dirinya dan Prof Eko harus menjadi pasangan moderator yang dinamis, bukan menjadi sosok individu. “Ini bukan Prof Eko sendiri atau Tina Talisa sendiri. Tetapi bagaimana Prof Eko dan saya memadukan peran masing-masing sebagai moderator dalam debat yang kedua ini,” ujarnya.
DA CANDRANINGRUM
Baca juga:
Ira Koesno Pernah Salah Kostum, Disebut Kampungan
Rahasia Awet Muda Ira Koesno Ada di 3 Dokter
Cara Mudah Berlatih Yoga dengan Bimbingan Ponsel