Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Justine Widjojo, Berderma Sekaligus Berbisnis

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Justine Widjojo. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Justine Widjojo. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu sesama. Mulai dari menyambangi orang yang membutuhkan di panti asuhan atau jompo misalnya, memberikan sumbangan melalui lembaga donasi, maupun dengan membeli barang lelang. Untuk cara berderma melalui lelang, Justine Widjojo menjadi salah satu penggeraknya, melalui HuntStreet.com -situs penjualan barang-barang mewah tapi bekas alias preloved.

Pada November 2016, Justine yang kini menjabat sebagai Direktur Operasi HuntStreet mengadakan serangkaian acara lelang dan donasi HuntStreet.com. Saat itu dilelang tas Hermes Birkin, Hermes Kelly, Fendi Peek a Boo Black, Faure Le Page, Celine, Givency Antigona, dan dompet Chanel yang harganya berkisar Rp 4 juta-115 juta. Dalam kegiatan kali ini, HuntStreet menyumbangkan lebih dari dua kali lipat donasi tahun sebelumnya kepada Pansophia, WeCare.id, dan Kkottongnae—lembaga sosial asal Korea Selatan. ”Donasi tidak hanya soal uang, tapi juga membantu dengan cinta,” kata Justine.

Ini bukan kali pertama HuntStreet memberikan donasi dari kegiatan bisnisnya. Menurut perempuan kelahiran 16 Oktober 1989, kegiatan serupa juga dilakukan pada 2015. “Hanya saja konsepnya berbeda,” ujarnya. Di 2015, HuntStreet menyumbangkan puluhan juta rupiah ke Yayasan Kanker Indonesia lewat program breast cancer awareness. “Kami percaya kegiatan ini menjadi tanggung jawab etik dan moral kami untuk memberi kembali kepada masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung,” ujarnya.

Justine mulai mencintai kegiatan derma saat duduk di bangku sekolah menengah atas di Jakarta International School (JIS). Dia menyatakan jiwa sosialnya tumbuh karena kerap menyaksikan ibunya, Sandra Widjojo, menyumbang untuk berbagai kegiatan sosial. “Meskipun Ibu tak pernah meminta saya untuk turut membantu,” kata dia. 

Tak mengherankan, ketika memulai bisnis, ia dan ketiga rekannya sesama alumnus JIS berinisiatif rutin menggelar kegiatan amal. Adapun HuntStreet diluncurkan pada Juli 2015 dalam bentuk online, lalu workshop-nya dibuka di Jalan Panarukan, Menteng, pada Mei 2016. “Kami baru dekat lagi setelah lulus kuliah,” kata Justine, yang kembali ke Tanah Air pada 2013.

Dari JIS, Justine melanjutkan studi ke University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat. Lulus dari jurusan internationalrelations pada 2011, dia mengambil program master bidang intellectual property law di John Marshall Law School, Chicago, Amerika Serikat, dan lulus  setahun kemudian. “Saya pulang ke Indonesia karena keluarga saya ada di sini semua,” kata sulung dari empat bersaudara ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memegang gelar master di bidang hukum tidak membuatnya menggeluti dunia hukum seperti ayahnya, George Widjojo. Justine merasa lebih tertarik ke dunia fashion dan seni. Dan, baginya, lebih dari sekadar seni, fashion merupakan kebutuhan. “Itulah sebabnya saya menyukai bekerja di industri ini,” ucap dia.

Cita-citanya adalah memajukan bisnis HuntStreet. Kini, HuntStreet sudah memiliki 5.000 barang yang terdiri atas tas, baju, sepatu, dan aksesori. Jumlah tersebut sudah berbiak lima kali lipat dibanding koleksi awal HuntStreet. Begitu HuntStreet mulai bersinar, Justine menatap cita-cita keduanya. Bersama tunangannya, dia ingin membentuk keluarga yang harmonis serta selalu menginspirasi banyak orang.

MARTHA WARTA

Berita lainnya:
Ide Kreatif Bekal Sekolah
5 Rahasia Besar Wanita yang Sudah Menikah
Teknik Jamsu Bikin Makeup Awet Sampai 10 Jam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

2 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

6 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

13 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

13 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier