TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun buah-buahan dan sayuran menyehatkan, wanita hamil harus berhati-hati saat mengkonsumsi makanan, terutama makanan mentah. Sebab, janin dalam kandungan memperoleh makanan dari apa yang dikonsumsi ibunya. Jika ibu hamil mempertanyakan keamanan mengkonsumsi buah pir, tenang saja, ibu, buah pir aman dikonsumsi selama masa kehamilan. Bahkan buah ini tergolong baik menjaga kesehatan ibu dan janin.
Buah pir banyak mengandung air dan serat. Buah berwarna hijau atau kuning ini mengandung antioksidan dan nutrisi lain, seperti vitamin B9, K, C, dan A, yang bermanfaat bagi kesehatan. Buah pir juga mengandung kalsium, tembaga, seng, besi, kalium, fosfor, pektin, serat, dan sulfur.
Baca juga:
Namun ibu jangan lupa mencuci terlebih dahulu buah sebelum makan. Sebab, bakteri dan mikroba yang terdapat di permukaan pir dapat menyebabkan beberapa penyakit. Berikut ini manfaat buah pir seperti dilansir dari laman Boldsky.
#Mencegah infeksi
Buah pir mengandung vitamin C. Mengkonsumsi buah pir dapat mencegah infeksi, seperti batuk, pilek, bronkitis, pneumonia, bahkan flu.
#Mengatasi sembelit
Kandungan serat dalam buah pir dapat mengatasi sembelit. Ketika mengkonsumsi buah pir, lebih baik dimakan bersama dengan kulitnya.
#Sumber energi
Kandungan lemak dalam buah pir tergolong rendah, tapi merupakan sumber energi. Buah ini mengandung dua jenis karbohidrat, yakni fruktosa dan glukosa, yang gampang dicerna dan diubah menjadi energi. Rata-rata buah pir mengandung sekitar 100 kalori. Jadi ibu tak perlu khawatir obesitas jika mengkonsumsi buah pir.
#Rem makan
Buah pir mengandung gula alami. Rasa manis gula pir dapat mengekang keinginan Anda mengkonsumsi permen buatan. Kandungan serat dalam buah pir mampu membuat seseorang menjadi lebih mudah kenyang.
#Kesehatan jantung
Buah pir mengandung potasium yang penting untuk kesehatan jantung. Ibu dan sang janin membutuhkan mineral untuk kesehatan jantung.
#Kesehatan tulang
Buah pir mengandung kalsium, mineral penting yang dapat memperkuat tulang dan membantu perkembangan tulang, baik pada ibu maupun bayi.
DINA ANDRIANI
Baca juga:
Minum Obat Kesuburan supaya Hamil, Pahami Risikonya
Latihan Fisik untuk Mengurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan
Trauma Setelah Melahirkan, Jalani 4 Langkah Pemulihan