TEMPO.CO, Jakarta - Bicara soal selera, menu ala Italia memang bukan hal baru di dunia kuliner Indonesia. Kegemaran orang Italia yang biasa membicarakan dan menyelesaikan segala macam problem sambil bersantap di meja makan bisa jadi memang cocok dengan orang Indonesia.
Di Pesto Autentico secara khusus mengusung selera orang Italia Selatan, seperti hidangan ala kota kecil Napoli atau Naples. Bedanya dengan masakan khas Italia Utara, masakan daerah ini lebih banyak menggunakan ikan laut, minyak zaitun, dan memiliki rasa yang lebih tajam. Lokasi yang berdekatan dengan laut tengah membuat sedikit-banyak masakan di daerah ini mendapat pengaruh dari Afrika Utara dan Laut Tengah.
Baca Juga:
Misalnya saja kerang hijau gurih yang dipadu dengan saus lemon. Namanya impetata di cozze. Ini adalah hidangan pembuka yang umum dinikmati di Napoli. Untuk mendapatkan rasa khas Italia Selatan, dapur Pesto dipegang langsung oleh Mikko Mastrogiacomo, koki asal Napoli yang telah 15 tahun tinggal di Indonesia. "Menu di Pesto merupakan resep otentik yang dibuat seperti saat saya kecil dan masak bersama keluarga di Napoli," kata Mikko, yang fasih berbahasa Indonesia.
Selain impetata di cozze, hidangan pembuka lainnya adalah peperoni alla griglia (paprika yang dipanggang dengan minyak zaitun) dan carpaccio di tonno (irisan ikan tuna dengan daun arugula dan lemon). Makanan utamanya linguine alla scoglio(pasta dengan kerang dan saus tomat), gamberoni alla griglia (udang panggang dengan saus mentega dan salad segar), serta scallopine al limone (kerang dengan saus lemon, wortel, dan kentang tumbuk halus), yang membangkitkan selera.
Pesto juga menyediakan variasi hidangan daging, sapi, domba, dan babi dalam pasta, pizza, risotto, atau sebagai steak. Gambar babi kecil untuk menandai ada-tidaknya daging babi dalam menu. Gambar jempol untuk menandai rekomendasi dari chef Mikko. Jangan lupakan pula pizza karena Napoli adalah kota asal makanan tersebut.
Ada pizza napoletana (berasal dari kata Napoli), pizza margherita, pizza capricossa, serta sepuluh jenis pizza lain yang bisa dicoba. Untuk pasta, ada pasta buatan sendiri (homemade) dari gandum semolina berkualitas dan pasta kering yang didatangkan langsung dari Italia.
Berlokasi di kawasan Thamrin, yang menjadi jantung bisnis Ibu Kota, Pesto membidik para pekerja kantoran untuk menjadi target pasar mereka. Interior rumah makan ini bergaya industrial, mengingatkan kita pada gaya rumah makan Italia di daerah Nolita, Bowery Utara, dan Kota New York, Amerika Serikat. Atmosfer industrial ini muncul lewat parquet untuk lantai yang dipoles tipis agar menampilkan karakter kayu yang kuat dan berpadu dengan elemen metal hitam pada dinding dan langit-langit.
Konsep dapur terbuka yang diterapkan di Pesto Autentico membuat setiap pengunjung melihat langsung proses memasak hidangan. Pestomampu menampung 200 orang dan dua ruangan VIP, yang masing-masing mampu menampung 12 dan 20 orang.
Nama Pesto Autentico justru tak sesuai dengan cita rasa Italia Selatan. Pesto adalah saus yang cukup gurih karena dibuat dari bawang putih, basil, peterseli, kacang, minyak zaitun, dan keju yang dihaluskan. Tapi pesto bukanlah saus dari Italia Selatan, melainkan dari Genoa, Italia Utara.
Berita lainnya:
Berani Pedas Level Tinggi, Coba Sate Taichan
Nongkrong sambil Main Pingpong Seru di Pong!Me Jakarta
Nikmatnya Ayam Goreng Korea di BonChon