TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Natal pertama bersama buah hati merupakan momen spesial. Namun bagi bayi hal ini akan membingungkan. Bayi di bawah setahun pastinya terlalu muda untuk mengerti apa yang terjadi seperti hadiah Natal, makanan, tradisi, dan dekorasi Natal.
Umumnya bayi tidak menyukai suasana ramai, berisik, dan sibuk. Namun meninggalkan memori indah soal Natal bagi bayi Anda itu penting. Berikut kiat meninggalkan kenangan indah perayaan Natal terutama bagi bayi:
1. Buatlah foto spesial
Nantinya, foto itu yang akan mengingatkan bayi Anda kelak, apa yang telah dilaluinya saat merayakan Natal pertamanya. Buatlah foto khusus bertema Natal bersama bayi dan pasangan Anda. Gunakan dekorasi, properti, dan busana bertema Natal dalam foto Anda dan si kecil.
2. Libatkan bayi untuk membuat dekorasi pohon Natal
Menghias pohon Natal salah satu ritual paling digemari anak-anak. Meski belum banyak yang bisa diperbuat, bayi bisa terlibat dalam kegiatan menghias ini. Caranya bisa dengan membuat cetakan cap jari tangan dan telapak kaki di selembar kertas hias, lalu laminasi dan jadikan salah satu hiasan pohon Natal. Atau, gunakan foto bertema Natal yang sudah Anda buat bersama si kecil sebagai dekorasi pohon Natal. Ketika Natal usai, jangan buang pernak-pernik itu. Simpan dan perlihatkan kepada si kecil ketika ia mulai beranjak besar, kenangan itu akan disimpan seumur hidupnya.
3. Berkunjung ke rumah kerabat
Natal saat yang tepat untuk berkumpul bersama sanak saudara. Ini juga menjadi momen memperkenalkan Si kecil kepada seluruh anggota keluarga yang mungkin belum pernah dijumpainya. Jangan lupa mengabadikan momen pertemuan itu dalam foto. Yang perlu diingat, bayi tentu mudah lelah dalam suasana terlalu ramai. Karenanya upayakan pertemuan agar tidak terlalu lama, tidak ramai, dan di lokasi yang nyaman.
4. Hindari kegiatan yang padat
Meskipun Anda berasal dari keluarga besar dan banyak sesepuh yang harus dikunjungi, hindari kegiatan terlalu padat. Batasi kegiatan di Hari Natal dan liburan, jangan pulang terlalu larut dan menyebabkan bayi Anda lelah. Upayakan bayi sudah istirahat dengan tenang sebelum matahari terbenam.
5. Lupakan pesta malam
Jika biasanya Anda tak bisa menolak ajakan pesta di malam hari untuk merayakan Natal, berkumpul bersama teman, atau pesta lainnya, lupakan itu ketika Anda memiliki bayi. Hingar-bingar dan udara malam hari tak baik untuk kesehatan Si Kecil. Nikmati saja saat-saat bersama keluarga di rumah.
6. Mintalah hadiah bermanfaat
Meski belum mengerti makna kado Natal, Si Kecil tentu tak akan melewatkan momen pertukaran kado Natal. Agar kado tak sia-sia, informasikan kepada anggota keluarga agar memberikan hadiah berupa benda-benda praktis yang berguna untuk Anda dan Si Kecil. Kalau perlu, beritahu saja barang apa yang sedang dibutuhkan si kecil.
7. Buat dekorasi minimalis
Mendekorasi rumah akan menghabiskan waktu dan tenaga. Sementara tenaga Anda sangat dibutuhkan untuk merawat buah hati. Hematlah energi dengan membuat dekorasi-dekorasi simpel. Plus, hindari meletakkan dekorasi tak perlu yang membahayakan Si Kecil. Hindari atau jauhkan barang pecah belah dari jangkauan si kecil, terutama bila bayi Anda sudah bisa merangkak atau berjalan.
8. Jangan lakukan kegiatan yang tak perlu
Kini si kecil adalah prioritas. Bijaklah memilih undangan atau ajakan pesta dan liburan ke tempat-tempat tak penting. Maksimalkan liburan Natal dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama anak.
9. Gunakan jasa pesan-antar makanan
Memasak menjadi pekerjaan besar untuk merayakan hari besar seperti Natal. Berhubung Anda pasti repot mengurus bayi, manfaatkan jasa pesan-antar dari restoran. Atau, jika harus menghidangkan dalam jumlah besar, gunakan jasa katering. Praktis, mudah, dan cepat.
10. Bersenang-senanglah
Ini Natal pertama Anda bersama anggota keluarga baru. Buatlah kenangan seindah mungkin. Lupakan semua hal yang mengganggu, nikmatilah setiap momen detik demi detik. Meski Natal akan kembali hadir tahun berikutnya, momen saat ini tak akan terganti.
Berita lainnya:
Nikmatnya Ayam Goreng Korea di BonChon
Nongkrong sambil Main Pingpong Seru di Pong!Me Jakarta
Bibir Lebih Berisi dengan Kayu Manis