TEMPO.CO, Jakarta - Menghabiskan waktu berjam-jam di dalam pesawat terbang bisa menjadi sumber penderitaan bagi kulit Anda. Kelembapan yang rendah dan terpaan pendingin udara bisa membuat kulit jadi kering.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, Radityo Anugrah mengatakan, kulit mempunyai kecenderungan bermasalah bila terlalu lama terpapar udara di dalam pesawat. “Kulit jadi rentan iritasi, infeksi dan penyakit. Kalau punya bakat alergi, bisa kambuh,” katanya di Jakarta, Selasa, 6 Desember 2016.
Baca juga:
Kondisi kulit dapat kian memburuk apabila memakai riasan dalam waktu lama, seperti yang dialami oleh pramugari setiap bekerja. “Makeup menutup pori-pori dan membuat kulit bermasalah,” ujarnya.
Untuk menjaga kondisi kulit selama penerbangan, jangan lupa banyak minum air mineral agar kulit tetap terhidrasi. Pakailah pelembap agar kulit tidak kering. Bila bepergian jauh, misalnya penerbangan yang memakan waktu belasan jam, bisa juga membawa masker siap pakai untuk menjaga agar kulit tetap segar dan lembap.
ANTARA
Berita lainnya:
Etika Bicara Besaran Gaji dengan Teman Sekantor
Rutin USG Mengganggu Kehamilan? Cek Dulu Faktanya
Empat Peluang Kerja Cemerlang di Sektor Food and Beverage