TEMPO.CO, Jakarta - Perut selalu saja terlihat buncit, padahal kita rajin berolahraga dan selalu menjaga konsumsi makanan. Mungkin ada penyebab lain, seperti kembung, yang membuat ukuran perut lebih besar dibanding seharusnya.
Kepada Daily Mail, pakar gizi terkenal di Inggris, Rhiannon Lambert, membagi tip buat mereka yang sering mengalami perut kembung. Apa saja saran Lambert?
#Jangan makan terlalu banyak
Makan banyak dan menjadi terlalu kenyang juga bisa membuat perut membuncit. Jika kita makan besar dan merasa tidak nyaman sesudahnya, cobalah untuk mengubah cara makan. Makan dalam porsi kecil adalah cara yang lebih baik.
Selain itu, perhatikan cara mengunyah. Kunyahlah makanan dengan benar, jangan terburu-buru dan langsung menelannya karena hanya akan membuat udara yang ikut tertelan makin banyak.
Jangan lupakan pula beberapa jenis makanan yang bisa mempengaruhi terjadinya perut kembung, misalnya makanan yang tinggi karbohidrat dan akan menahan air dalam tubuh di setiap molekul karbohidrat.
#Konsumsi probiotik
Gas diproduksi oleh bakteri dalam usus dan menjadi penyebab terbesar terjadinya perut kembung. Begitu banyak jenis bakteri yang bersarang di usus dan beberapa di antaranya berdampak besar terhadap munculnya gas dalam usus. Sejumlah penelitian menyarankan kita untuk mengkonsumsi probiotik untuk membantu mengurangi produksi gas dalam usus, terutama mereka yang memiliki masalah pencernaan.
#Alergi makanan
Waspadai makanan yang tidak cocok dengan perut atau menimbulkan alergi. Mengkonsumsi makanan yang tidak cocok bisa mengakibatkan produksi gas berlebih, kembung, dan gejala sejenisnya.
Beberapa jenis makanan yang mungkin tidak cocok di perut adalah laktosa, fruktosa, telur, gandum, dan gluten. Jadi, sebaiknya hindarilah jenis-jenis makanan tersebut agar tidak terjadi alergi dan masalah di perut.
PIPIT
Baca juga:
7 Hal yang Wanita Rahasiakan dari Pria
Pasangan Hobi Mengatur, Sayang atau Ingin Mengendalikan?
Bila Si Dia Marah, Anda Harus Bagaimana?