TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali mendengkur hanya dianggap sebagai kebiasaan buruk semata sehingga tidak jarang disepelekan. Padahal mendengkur bisa berdampak fatal. Salah satunya adalah sleep apnea, yang bisa berujung pada kematian.
Sleep apnea bisa menyebabkan napas terhenti akibat saluran pernapasan yang menyempit. Jika pasangan sering mendengkur saat tidur, sebaiknya Anda perhatikan durasi ketika mendengkur.
"Kalau durasi mendengkurnya lebih dari sepuluh detik, harus segera dibangunkan karena orang tersebut bisa meninggal," ujar spesialis saraf dan neurologi, Astuti, pada Jumat, 18 November 2016, di Jakarta.
Agar tidak berakibat fatal, Astuti menyarankan untuk tidak berusaha mencari solusi sendiri dan segera memeriksakan ke dokter jika timbul dengkuran ketika tidur.
"Kebiasaan mendengkur itu harus diperiksakan ke dokter untuk mengetahui apakah mendengkur bisa berakibat fatal atau tidak. Sebab, mendengkur bisa disebabkan berbagai alasan, misalnya akibat penumpukan lemak di leher untuk yang obesitas atau ada gangguan pada bagian hidung dan tenggorokan," katanya.
Berita lainnya:
Kisah Ibu yang Mengabadikan ASI-nya dalam Cincin
Benarkah Tidur Pakai Bra Mencegah Payudara Kendur?
Wajib Coba, Scrub Oatmeal untuk Membersihkan Kulit