TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati, keracunan makanan bisa terjadi akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri. Peralatan masak dan cara menyimpan makanan merupakan hal yang perlu diperhatikan agar bakteri tidak menempel pada makanan.
Salah satu peralatan masak yang paling rentan adalah talenan. Selalu cuci bersih talenan setiap selesai dipakai. Sebelum mencucinya dengan sabun dan air panas, rendam talenan terlebih dahulu dengan campuran air dan cuka untuk menghilangkan minyak dan noda.
Berikut ini beberapa tip untuk menyimpan makanan yang benar, seperti dilansir Simply Her.
*Sebaiknya kita memiliki dua talenan di dapur, satu dikhususkan untuk memotong daging mentah dan produk makanan laut, dan lainnya untuk memotong makanan matang atau yang sudah siap disantap, seperti buah.
*Kulkas bagian bawah merupakan tempat yang paling baik untuk melunakkan makanan beku karena suhunya yang stabil. Jika sedang terburu-buru, masukkan makanan beku ke dalam plastik yang kedap udara seperti zip lock dan rendam di dalam air dingin. Ganti air setiap 30 menit. Kira-kira dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk melunakkan setengah kilogram daging.
Baca Juga:
*Setelah melunakkan makanan beku, jangan membekukannya kembali di dalam kotak pembeku karena jumlah bakteri bisa bertambah ketika sedang melunakkan dan membekukan makanan tersebut.
*Agar roti artisan (dibuat dengan bahan alami dan cara tradisional) bisa bertahan lebih dari empat hari, simpanlah potongan roti ke dalam plastik kedap udara dan bekukan. Roti yang disimpan di pembeku bisa bertahan hingga dua bulan, sedangkan jika tidak dibekukan hanya bertahan 3-4 hari.
*Suhu kulkas sebaiknya berada pada minimal 4 derajat Celcius, sedangkan pembeku pada suhu minimal -18 derajat Celcius atau lebih rendah.
Artikel lain:
Sehatnya Makan Buah Kedondong
Mau Sehat sampai Tua, Jaga Bagian Tubuh Berikut dengan Baik
Menghadapi Bos Lebih Muda atau Seusia