TEMPO.CO, Jakarta - Kapan terakhir kali Anda berlibur? Kemungkinan Anda akan menjawab pada saat Idul Adha atau Idul Fitri lalu. Namun, benarkah Anda benar-benar hanya berlibur dan tidak mencuri waktu untuk menyelesaikan deadline pekerjaan?
Menurut survei yang dilakukan Holiday Inn, hanya satu dari 10 orang yang mampu benar-benar mengesampingkan pekerjaan selama liburan. Selain itu, 56 persen responden mengaku terkadang atau sering bekerja selama liburan dan lebih dari 55 persen lagi harus membatalkan serta menunda liburan karena pekerjaan mendadak.
Survei Holiday Inn "Do More of What You Love" menggabungkan pendapat dari para wisatawan seluruh Asia, Timur Tengah, dan Afrika untuk memaparkan apa yang biasanya para tamu lakukan dan saksikan ketika berlibur bersama teman dan keluarga. Hasil survei menunjukkan berlibur bukanlah hal yang mudah dilakukan baik oleh pria dan wanita, yang sudah ataupun belum memiliki anak.
Tidak hanya itu, mayoritas wisatawan muda yang mengikuti survei mengatakan bahwa orang tuanya tetap bekerja selama waktu liburan dibanding menghabiskan waktu berkualitas bersama. Sekitar 23 persen responden muda tersebut merasa sedih ketika orang tuanya bekerja pada hari libur.
Menyadari hal ini, Holiday Inn ingin menghadirkan pengalaman liburan yang berbeda bagi para wisatawan. Menurut Head of Brand Management for the Holiday Inn Brand Family Across Asia, Middle East and Africa, Lee Lin Teo, Holiday Inn menyediakan berbagai fasilitas seperti "Kids Stay and Eat Free" dan anak-anak bisa bermain di Kids Club dan kamar Kid Suite ketika orang tuanya terpaksa harus bekerja saat liburan.
"Holiday Inn selalu menomorsatukan kesenangan, family-friendly holidays yang dapat membuang semua beban pikiran pekerjaan karena kami tahu tamu-tamu kami sudah terlalu sering merasakan itu setiap harinya," jelasnya.
Secara global, hampir 1.200 hotel dan resor Holiday Inn telah dibuka di seluruh dunia, dengan 260 lagi yang akan menyusul tiga sampai lima tahun ke depan.
Artikel lain: Makanan Sahabat Jantung Sehat Versi Ahli Gizi