Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Jenis Depresi di Sekitar Kita

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tahukah Anda bahwa depresi itu tak hanya satu macam tapi beberapa macam? Penyakit mental banyak ditemukan sekarang ini, jadi tak ada salahnya bila kita mengetahui lima jenis depresi berikut ini.

#Depresi mayor
Depresi mayor atau klinis adalah masalah mental yang sangat serius dan mempengaruhi 20-25 persen orang dewasa. Depresi jenis ini bisa mempengaruhi tugas sehari-hari, seperti di kantor, sekolah, atau saat makan dan tidur. Jika dibiarkan, depresi mayor bisa berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. 

Gejala yang ditunjukkan biasanya lesu, insomnia, kegelisahan, serta perasaan bersalah atau tak berharga. Dampaknya biasanya penderita malas bersosialisasi dan berat badan turun. Depresi jenis ini juga bisa terjadi karena faktor keturunan atau dipicu oleh peristiwa tertentu dalam hidup, seperti konflik hubungan, isolasi sosial, kekerasan, atau kehilangan orang yang dicintai.

#Dysthimia
Disebut juga kelainan depresif persisten. Dysthimia memiliki gejala-gejala umum dengan depresi mayor, seperti kurang bertenaga dan konsentrasi, tak ada keinginan untuk terlibat di kegiatan yang menyenangkan, serta berat badan turun atau naik.

Dysthimia juga tidak separah depresi klinis, tapi biasanya berlangsung lebih lama. Para penderitanya biasanya mudah marah dan di kemudian hari bisa berkembang menjadi depresi klinis. Meski tak ada cara untuk mencegahnya, depresi jenis ini bisa diredakan dengan kombinasi obat-obatan dan psikoterapi.

#Depresi pascamelahirkan
Biasanya dialami wanita yang baru melahirkan. Gejalanya umumnya adalah sedih berlebihan, kelelahan, atau kegelisahan. Para wanita itu kerap menangis tanpa alasan, terlalu banyak tidur, dan sulit menumbuhkan ikatan emosional dengan anak-anak mereka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila dibiarkan, depresi jenis ini bisa berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Pengobatannya biasanya dengan obat anti-depresan atau konsultasi. 

#Depresi musiman
Banyak terjadi di negara subtropis, terutama pada musim dingin. Gejalanya adalah perubahan suasana hati, sedih, dan gelisah selama musim dingin. Depresi ini kerap memicu meningkatnya selera makan, terutama pada makanan dengan kadar karbohidrat tinggi, seperti roti dan pasta. Para penderita depresi jenis ini kebanyakan wanita dengan rentang usia 15-55 tahun.

Penyebab depresi musiman ini tak diketahui secara pasti, tapi diperkirakan karena minimnya sinar matahari. Terapi ringan, anti-depresan, dan konsultasi ke ahli adalah cara yang bisa digunakan untuk mengatasi depresi ini. 

#Depresi high-functioning
Depresi tak selamanya mudah dideteksi. Dari luar, para penderita depresi jenis ini biasanya terlihat bahagia dan sukses. Namun, saat di dalam ruangan, mereka menderita. Para penderita penyakit mental ini masih mampu melakukan tugas sehari-hari dengan normal meski sedang depresi. Cara mengatasinya dengan konsultasi ke pakar, terapi, dan obat-obatan.

CHEATSHEET | PIPIT

Baca juga:
Konsumsi Minuman Manis Berlebihan Picu Kanker
Ketahui Waktu yang Tepat Minum Kopi
Rahasia Tubuh Langsing seperti Gwyneth Paltrow

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.