TEMPO.CO, Jakarta - Ketiak bersih dan bebas bulu masih menjadi idaman banyak wanita. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nivea terhadap lebih dari 1.000 responden wanita berusia 20-40 tahun di Jakarta dan Surabaya, 60 persen di antaranya mengaku punya warna kulit ketiak lebih gelap.
Melalui penelitian yang sama, sebanyak 59 persen wanita menggunakan metode cukur untuk merawat kulit ketiak mereka. Aktivitas mencukur bulu ketiak biasa dilakukan satu kali dalam seminggu atau sebulan. Cara ini sebenarnya cukup dikeluhkan karena menyebabkan kulit ketiak jadi kasar dan tak rata.
Dermatologis, dr. Eddy Karta SpKK mengatakan untuk memulihkan permukaan kulit ketiak pasca-dicukur dapat dibantu dengan provitamin B5 dan vitamin C. “Pro-vitamin B5 berfungsi memperhalus kulit ketiak,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Rabu 27 Juli 2016.
Sedangkan fungsi vitamin C, menurut Eddy, untuk memberi perlindungan terhadap kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit. Dua kandungan tersebut diaplikasikan Nivea dalam deodorant whitening happy shave.
Tomasz Schwarz, Marketing Director PT. Beiersdorf Indonesia mengatakan peluncuran produk tersebut adalah wujud komitmen untuk wanita Indonesia. Produk ini dapat mengurangi iritasi kulit ketiak yang disebabkan kebiasaan bercukur.
AISHA SHAIDRA
Berita lainnya:
Manfaat Asam Jawa buat Kesehatan
10 Barang yang Sering Dihanyutkan di Kloset
7 Bunga Cantik Dekorasi Pesta Pernikahan yang Ramah Kantong