Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Tak Baik Membawa Anak ke Kantor

image-gnews
Ilustrasi Ibu bekerja. Shutterstock.com
Ilustrasi Ibu bekerja. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Evita Adnan menilai tindakan ibu yang membawa anaknya ke tempat kerja sebagai tindakan yang tidak baik. Lima tahun pertama usia anak adalah masa penting anak menyerap kondisi sosial-emosional di sekitarnya.

"Pengalaman emosional pada usia ini akan membentuk perilaku anak secara permanen di masa mendatang," kata Evita.

Karena itu, jika anak di bawah usia 6 tahun setiap hari dibawa ke kantor ibunya, anak tersebut akan mempelajari pengalaman sosial dan emosional sebelum waktunya. Misalnya, Evita mencontohkan, jika ibunya merupakan bawahan yang diperintah dan manut pada atasannya, anak akan meniru perilaku ibunya.

"Misalnya ibu menerima perintah dari bosnya sambil terbungkuk-bungkuk, maka tanpa disadari akan terbentuk mental bawahan pada anak," kata Evita. Sebaliknya, jika ibu merupakan atasan dan memerintah anak buahnya atau memerintah office boy, anak akan meniru perilaku ibunya dan memiliki mental "memerintah".

Di sisi lain, anak usia 6 tahun ke atas atau anak usia sekolah pun akan mendapat pengaruh buruk jika terlalu sering dibawa ibunya ke tempat kerja. Pada jam-jam setelah anak selesai sekolah, kata Evita, ia akan merasa capek dan lapar. "Dan di kantor biasanya tidak ada sarana yang memadai untuk anak beristirahat," kata Evita. Sehingga anak terpaksa akan tidur siang di kursi.

"Dan ini tidak baik untuk perkembangan tubuhnya," kata Evita. Berjam-jam berada di ruangan berpenyejuk udara (AC) pun tidak baik untuk perkembangan kesehatan anak.

Selain berpengaruh buruk pada perkembangan fisik anak, membawa anak ke tempat kerja ibu akan berdampak tidak baik bagi kondisi emosional anak. "Anak akan bertemu dengan suasana kantor yang tidak sesuai dengan usianya, seperti kondisi kantor yang bersekat-sekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kantor ibunya, anak pun akan melihat hal-hal yang dilakukan orang dewasa yang semestinya belum pantas untuk dilihat seusianya, seperti juga yang bisa terjadi pada anak di bawah 6 tahun. "Padahal seharusnya anak-anak itu bermain bersama teman sebayanya," kata dosen tetap di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini.

Bukan hanya pada anak, membawa anak ke tempat kerja pun akan berpengaruh buruk pada sang ibu. "Ibu akan menjadi tidak berkonsentrasi pada pekerjaannya," kata Evita. Hubungan ibu dengan teman kerjanya bisa saja terganggu.

Namun, Evita tidak melarang orang tua membawa anaknya ke tempat kerja. "Asalkan sesekali, satu atau dua kali masih boleh dibawa ke kantor dengan tujuan mengenalkan dunia kerja, sosial, dan pertemanan," kata Evita.

KORAN TEMPO 

Berita lainnya:
Ini Langkah Agar Karir dan Keluarga Seimbang
Kebiasaan Makan Orang Tua Pengaruhi Kesehatan Anak
Konsumsi Kopi Memulihkan Telinga Akibat Paparan Suara Bising
Melindungi Anak dari Ancaman di Balik Pokemon Go

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.