Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Kanker Payudara Sejak Dini

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teror kanker payudara seperti tidak ada habisnya. Meski "hanya" di posisi sekondan di kategori penyakit pembunuh perempuan--nomor wahid adalah kanker serviks--, penderita penyakit itu meningkat 30 persen. Angka kematiannya juga terus tinggi, yaitu 40 persen.

"Kenapa bisa? Ternyata wanita yang didiagnosa kanker tersebut telah memasuki stadium tiga ke atas," ujar Dokter Spesialis Onkologi Doddy Permadi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Doddy mengatakan perempuan karier 70 persen lebih berisiko terserang kanker payudara ketimbang ibu rumah tangga. Terdapat setidaknya empat faktor pendorongnya. Mulai minimnya kesempatan menyusui, kecenderungan menunda kehamilan, bertumpuknya stres dan kurang tidur, sampai seringnya terpapar polusi udara.

Menurut Doddy, setiap perempuan--juga sebagian kecil pria--memiliki sel kanker payudara. "Sehingga penting untuk membiasakan diri mendeteksi kanker," kata dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya tersebut. Pemeriksaan swadaya itu dikenal dengan "Sadari", pemeriksaan payudara sendiri.

Dia mengatakan Sadari sebaiknya dilakukan antara 7 sampai 10 hari setelah hari pertama menstruasi. "Ketika menstruasi, biasanya buah dada jadi lebih kencang sehingga agak sulit untuk mendeteksi," kata Doddy. Jika Anda menemukan benjolan di payudara saat menstruasi, jangan keburu panik. "Itu belum tentu kanker."

Deteksi dini kanker payudara maha penting. Seperti ditulis Antara, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menyebutkan peluang pasien kanker payudara sembuh mencapai 98 persen jika terdeteksi dini dan diobati secara medis. "Bisa sembuh jika ditemukan pada stadium awal," ujar Ketua YKPI Linda Gumelar. "Namun yang terjadi di Indonesia kebanyakan sudah stadium lanjut."

Dari Januari hingga Juni 2015, YKPI beserta rekanan mereka memeriksa 2.500 orang. Hasilnya, 240 di antara mereka dihinggapi tumor jinak dan 46 lainnya dicurigai ganas. Menurut Linda, orang yang diperiksa YKPI bukan pasien rumah sakit, melainkan ibu rumah tangga, karyawan kantor, atau dosen. "Mereka tidak punya keluhan. Kami kumpulkan, ternyata ada tumor jinak atau dicurigai ganas," kata mantan menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tersebut.

Berikut cara mendeteksi kanker payudara Sadari, pemeriksaan payudara sendiri, berdasarkan penjelasan Dokter Spesialis Onkologi Doddy Permadi.

1. Posisi wanita berdiri di hadapan cermin. Angkat tangan, lalu busungkan dada. Kemudian, membungkuklah dan biarkan payudara menggantung. Dalam posisi tersebut, perhatikan apakah ada benjolan atau perubahan bentuk. "Jika tidak terdapat benjolan dan tidak perbedaan bentuk tidak terlalu signifikan, berarti tidak ada masalah," kata Doddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Posisi berdiri dengan tangan terangkat. Ketikan tangan di atas, otomatis otot dada juga naik. Dalam posisi ini, akan terlihat atau terasa jika terdapat benjolan di payudara.

3. Posisi berdiri dengan satu lengan di angkat. Lalu, tekuk siku sehingga tangan memegang leher belakang. Ada 4 cara yang bisa dilakukan dengan cara ini. Langkah berikut adalah untuk payudara kanan.
Pertama, raba dan tekan payudara dengan tiga ujung jari tangan kiri. Cermati seluruh payudara kanan hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan-gerakan menekan dan meraba dengan cara membuat lingkaran-lingkaran kecil arah naik turun.
Kedua, lakukan gerakan membentuk lingkaran-lingkaran kecil dari bagian luar ke dalam payudara.
Ketiga, rabaan dengan arah lurus dari tepi payudara ke puting, dan sebaliknya.
Keempat, pencet kedua puting satu persatu. Cermati bila ada cairan yang keluar. Segera konsultasikan jika terdapat cairan.

4. Lakukan dalam posisi tidur. Angkat satu tangan dan telusuri bagian samping payudara lalu lihat dan rasakan untuk mendeteksi benjolan.

DINI TEJA


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

43 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

43 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

48 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.


8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.


5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.


Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.