TEMPO.CO, Jakarta - Tren bebas gluten atau gluten free dalam industri makanan akhirnya menyerbu industri kecantikan juga. Sejak dua tahun lalu, produk-produk kosmetik bebas gluten mulai membanjiri pasaran, mulai masker, lotion, hingga pembersih kulit.
Apakah Anda benar-benar membutuhkan make-up bebas gluten? Jawabannya: tidak, bahkan jika Anda didiagnosis dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac lainnya. Hal itu diungkapkan Vermén Verallo-Rowell, ahli kulit di Amerika Serikat. "Kosmetik bebas gluten tak begitu perlu," ujarnya.
Bagi mereka yang didiagnosis dengan masalah gluten parah, satu-satunya make-up yang perlu dipastikan bebas gluten hanyalah lipstik. "Jika tertelan, lipstik yang mengandung gluten dapat menyebabkan ruam," kata Carl Thornfeldt, dermatolog di Fruitland, Idaho. Pada beberapa orang yang alergi gluten, kandungan bahan ini pada kosmetik juga bisa menyebabkan gatal-gatal.
Namun Rowell menyatakan kasus seperti itu amat jarang. Menurut dia, molekul gluten sangat besar sehingga tidak bisa melalui lapisan penghalang kulit. Sebaliknya, kosmetik non-gluten justru bisa berbahaya. "Kadang-kadang bahan-bahan yang mengandung gluten dihilangkan dan diganti dengan bahan-bahan yang bisa jadi malah akan berubah menjadi alergen, yang kemudian dapat menyebabkan masalah lain," ucapnya.
Jika Anda melihat reaksi alergi pada kulit Anda saat menggunakan make-up konvensional, kemungkinan besar bukan gluten “tersangka” utamanya. "Reaksi silang dapat terjadi pada produk herbal yang orang tidak pernah menduganya," ujar Dr Thornfeld. "Misalnya, minyak pohon teh bisa menimbulkan reaksi tak diharapkan dengan lavender. Seseorang mungkin dapat menggunakan bahan-bahan ini secara sendiri-sendiri. Namun jika dipakai bersama-sama bisa menimbulkan reaksi alergi."
Baca Juga:
INDAH P | HUFFINGTON POST