Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Makanan yang Baik untuk Metabolisme dan Turunkan Berat  

image-gnews
Ilustrasi teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
Ilustrasi teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tak ada makanan ajaib yang bisa menyulap tubuh menjadi langsing atau lebih sehat dalam sekali ayunan tongkat. Namun tetap saja ada makanan yang baik untuk tubuh, di antaranya dengan cara memperbaiki metabolisme. Berikut beberapa ini jenis makanan tersebut.

1. Jeruk bali
Jenis buah ini sangat baik buat mereka yang ingin menurunkan berat badan. Selain kaya vitamin C dan serat, jenis buah sitrus ini bisa mempercepat turunnya berat badan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mereka yang mengkonsumsi setengah buah jeruk bali setiap kali makan kehilangan berat 1,5 kilogram, dan yang minum jus jeruk bali tiga kali sehari turun berat badan sampai 1,4 kilogram. Bahkan banyak yang turun hingga 5 kilogram tanpa diet macam-macam.

2. Kacang-kacangan
Mengandung lemak tak jenuh yang bisa membantu membakar lemak di perut dan membuat kenyang lebih lama. 

3. Bubuk cabai
Para penggemar makanan pedas sangat menyukainya. Capsaicin, sejenis antioksidan yang ada pada bubuk cabai merah, diklaim bisa mengerem nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.

4. Seledri
Seledri memiliki kalori yang rendah serta mengandung air dan serat yang banyak, yang sangat bermanfaat buat tubuh dan membantu proses metabolisme.

5. Air
Siapa pun tahu bahwa air memegang peranan penting buat tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Kecukupan cairan sangat berperan dalam metabolisme yang efisien. Minumlah segelas besar air yang dicampur perasan lemon setiap bangun tidur dan dilanjutkan sepanjang hari, setidaknya delapan gelas. Hasilnya, bukan hanya tubuh yang selalu terhidrasi, tapi juga proses metabolisme berjalan lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Kelapa
Buah serbaguna ini kaya akan lemak yang disebut trigliserida rantai medium, yang bisa membantu membakar lemak di tubuh serta meningkatkan energi dan stamina.

7. Teh hijau
Daun teh hijau berbeda dari jenis teh lain dalam hal pemrosesan. Teh hijau lebih kaya jenis antioksidan yang disebut catechin, yang bisa memicu meningkatkan metabolisme dengan cara menstimulasi tubuh untuk membakar kalori.

8. Salmon
Jenis ikan yang kaya akan lemak omega-3 dan bisa membantu melancarkan leptin, hormon alami dalam tubuh yang mengontrol metabolisme dan menekan nafsu makan.

TODAY.COM | PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.