TEMPO.CO, Jakarta - Kesadaran masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat terus meningkat. Pusat-pusat kebugaran dipenuhi pengunjung, termasuk para wanita. Mereka datang dengan alasan sendiri, mulai dari mengisi waktu sampai ingin memiliki tubuh yang ideal.
Menurut seorang instruktur di pusat kebugaran Manggala Wanabhakti di daerah Senayan, Jakarta Pusat, para wanita datang ke tempat tersebut atau bergabung menjadi anggota dengan alasan yang berbeda-beda. Latar belakangnya pun berbeda, ada ibu rumah tangga, karyawati, pelajar, dan mahasiswi.
"Kebanyakan wanita yang latihan di sini kepingin kurus, sehat, atau lebih cantik. Kalau yang usianya sudah cukup tua, mereka latihan kebugaran agar tetap sehat dan dijauhkan dari penyakit degeneratif. Ada juga yang datang hanya untuk berekreasi, iseng karena tak ada kegiatan di rumah," jelas Neni Kurniastuti, sang instruktur.
Jenis latihan yang paling banyak diminati kaum perempuan adalah senam aerobik, berjalan di atas treadmill, sepeda statis, cross trainer, dan berenang. Sebagian ada juga yang melakukan latihan angkat beban.
"Alasannya, mereka ingin membentuk dan mengencangkan otot paha dan perut," ujar Neni.
Waktu kunjungan para wanita ke pusat kebugaran juga bervariasi. Pada pagi hari, pusat kebugaran biasanya dipadati para karyawan yang ingin berolahraga sebelum masuk kantor. Siang hari banyak diisi ibu-ibu rumah tangga, sedangkan sore hari campuran dari berbagai profesi.
Untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan ideal, Neni menyarankan untuk menghindari makanan manis, gorengan, nasi putih, dan aneka camilan. Perbanyaklah makan sayuran dan tidur yang cukup. Jadwal yang baik untuk berolahraga adalah tiga kali sepekan, minimal dua kali.
PIPIT