Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidup Bebas dari Utang, Begini Caranya

image-gnews
uang dan kebahagiaan (ilustrasi)
uang dan kebahagiaan (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kebutuhan kadang datang tak terduga dan nominalnya bisa melampaui penghasilan. Akibatnya, Anda terpaksa berutang jika tak memiliki dana cadangan.

Berutang memang kelihatan mudah. Tapi, ketika tenggat waktu untuk melunasi utang tiba, semuanya akan berubah menjadi teror. Apalagi jika Anda berutang ke bank atau lembaga pembiayaan. Siap-siap nominal yang harus dilunasi bakal lebih besar daripada jumlah yang Anda pinjam karena ada bunga pinjaman.

Bahkan, jika Anda tak mampu melunasinya, aset yang menjadi jaminan akan hilang. Memang bukan perkara mudah terlepas dari jeratan utang. Namun bukan mustahil dapat terbebas dari utang. Syaratnya, Anda harus memaksa diri untuk mengatur keuangan secara ketat. Berikut ini kiat agar terbebas dari utang.

1. Ubah kebiasaan mengeluarkan uang
Bagian tersulit dalam hidup adalah mengubah kebiasaan. Tanpa kemauan keras dan disiplin, Anda tidak akan mampu mengubah kebiasaan dalam menggunakan uang.

Sebelum membeli sesuatu, ada baiknya pastikan dulu apakah barang yang Anda beli itu adalah barang yang benar-benar dibutuhkan atau sekadar ingin karena suka. Kalau jawabannya adalah yang terakhir, mulailah untuk berhenti melakukannya.

Ketika akan belanja, catatlah semua barang atau produk yang akan dibeli dan jangan membeli apa pun di luar catatan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar Anda fokus pada barang yang Anda butuhkan dan tidak membeli barang di luar rencana.

2. Bayar tagihan tepat waktu
Jika Anda memiliki beberapa tagihan yang harus dibayar, segera bayar sebelum melewati batas waktu. Prioritaskan membayar tagihan yang memiliki bunga lebih besar agar pinjaman bisa segera lunas dan membantu meringankan pembayaran utang.

Selain itu, hentikan membayar utang dengan batas minimal karena itu akan membuat Anda membayar utang dalam jangka lebih panjang. Semakin lama melunasi utang, semakin banyak uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar bunganya.

3. Pangkas anggaran senang-senang
Agar Anda tak makin terbebani oleh utang, ada baiknya mengurangi anggaran untuk bersenang-senang, seperti nongkrong di kafe, makan di restoran, nonton film di bioskop, hingga jalan-jalan setiap pekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ingat, untuk bersenang-senang Anda membutuhkan dana tidak sedikit. Sesekali memang tidak mengapa. Namun, bila terlalu sering hingga Anda memaksakan diri, siap-siap bekerja keras melunasi utang-utang Anda.

Sebaiknya, sesuaikan gaya hidup dengan pendapatan Anda. Utang itu tercipta karena pengeluaran jauh lebih besar daripada pendapatan.

4. Buat daftar penghematan
Buatlah daftar kebutuhan apa saja yang bisa Anda hemat, misalnya listrik, transportasi, makanan, dan hiburan. Anda juga bisa membuat skala prioritas mengenai kebutuhan mana yang harus diutamakan. Tahan dulu belanja barang karena alasan "ingin" atau "diskon" saja, seperti baju, sepatu, atau tas, di saat pengeluaran sudah banyak atau kondisi keuangan kurang sehat. 

Membuat daftar penghematan bisa mengerem pembelanjaan agar tidak semakin menambah utang. Daripada membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak perlu, lebih baik uangnya digunakan untuk membayar utang, bukan?

5. Jangan pakai kartu kredit
Kalau kebiasaan berutang Anda sulit sembuh, mulailah untuk tidak menggunakan kartu kredit. Mulailah membayar barang atau jasa dan tagihan secara tunai atau dengan kartu debit. Jika Anda tidak memiliki dua cara itu, jangan membeli apa pun.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Bagaimana Menyikapi Anak Tomboi?
Sehatkan Jiwa dan Raga dengan Bernyanyi
Menu Harian Kim Kardashian Agar Tampil Seksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

20 jam lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

Faisal Basri merupakan saah seorang pendiri INDEF. Berikut lembaga riset independen dan otonom yang berdiri pada Agustus 1995 di Jakarta.


BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

1 hari lalu

Analis Eksekutif Departemen Perlindungan Konsumen OJK sekaligus Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal, Irhamsah menjadi salah satu pemateri dalam acara Guyub Rukun Media se-Jawa Tengah & DIY di kantor OJK Jakarta, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

BEI mencatat ada 936 perusahaan yang saat ini mencantumkan sahamnya dengan nilai kapitalisasi pasar hingga Agustus 2024 menembus angka Rp 12,7 triliun.


Dikukuhkan jadi Guru Besar Binus University, Gatot Soepriyanto Soroti AI dalam Kecurangan Keuangan Perusahaan

3 hari lalu

Pengukuhan Guru Besar Tetap untuk bidang Fraud Examination Universitas Bina Nusantara (Binus) Gatot Soepriyanto di Auditorium Kampus Binus Anggrek, Jakarta Barat pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Dikukuhkan jadi Guru Besar Binus University, Gatot Soepriyanto Soroti AI dalam Kecurangan Keuangan Perusahaan

Direktur Kampus Bina Nusantara (Binus) Bekasi Gatot Soepriyanto dikukuhkan menjadi guru besar tetap ke-32 dan resmi bergelar profesor.


Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Berkembang Pesat

5 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Berkembang Pesat

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia berkembang pesat.


BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

Bank Indonesia mengikuti forum diskusi dengan bank-bank sentral kawasan Asia Timur dan Pasifik, membahas digitalisasi hingga transisi keuangan hijau


OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan

12 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberi sambutan saat acara Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028.


Total Aset Industri Jasa Keuangan Rp 34 Ribu Triliun, Bos OJK: Kontribusi ke Ekonomi Nasional Masih Sangat Besar

17 hari lalu

Tangkapan virtual Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Agustus 2023, di Jakarta, Selasa 5 September 2023. ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Total Aset Industri Jasa Keuangan Rp 34 Ribu Triliun, Bos OJK: Kontribusi ke Ekonomi Nasional Masih Sangat Besar

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyebutkan total aset industri jasa keuangan hingga saat ini mencapai Rp 34 ribu triliun.


Geger Gereja St.Ann di New York Dijual ke Komunitas Muslim

18 hari lalu

Gereja St. Ann. Sumber: Father V https://pbs.twimg.com/media/GUu_pC4XcAAcNRe?format=jpg&name=medium
Geger Gereja St.Ann di New York Dijual ke Komunitas Muslim

Sebuah akun di X menyebut gereja St. Ann yang bersejarah dijual ke komunitas Islam senilai Rp3.8 miliar dan akan diubah menjadi masjid.


3 Pihak yang Sebut Keputusan Pertamina Naikkan Harga Pertamax Sudah Tepat

28 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
3 Pihak yang Sebut Keputusan Pertamina Naikkan Harga Pertamax Sudah Tepat

Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza menilai keputusan Pertamina menaikkan harga pertamax merupakan upaya untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan. Sekaligus memastikan pemasukan bagi negara.


OJK Dorong Penguatan Literasi Keuangan untuk Pekerja Migran dan Diplomat: Penipuan Investasi Kian Marak

30 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Dorong Penguatan Literasi Keuangan untuk Pekerja Migran dan Diplomat: Penipuan Investasi Kian Marak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen bagi pekerja migran dan warga negara Indonesia di luar negeri.