Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menghapus Rasa Bersalah karena Tinggalkan Anak Bekerja  

image-gnews
Ilustrasi anak dan gadget/gawai. Shutterstock.com
Ilustrasi anak dan gadget/gawai. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teori tentang bagaimana menciptakan quality time antara ibu bekerja dan anaknya memang banyak. Namun, sebagian besar ibu tidak benar-benar tahu apa yang harus mereka lakukan. Konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria, Anggia Chrisanti, membantu menjelaskannya. Berikut ini rinciannya.

- Yakinkan diri
Ibu harus menyadari apa alasan dia ke luar rumah. Sebab, itulah sumber motivasi saat ibu merasa berat meninggalkan si kecil.

- Jangan galau
Ibu dan anak memiliki ikatan yang kuat. Saat ibu merasa galau-apa pun sebabnya, maka jangan heran jika ibu akan mendapatkan laporan dari pengasuh kalau anaknya rewel sepanjang hari. Bahkan bukan tidak mungkin anak sampai mengalami sakit, semisal demam.

- Teguh
Tinggalkan hati saat Anda ke luar rumah. Jangan menambah rasa bersalah dengan melihat foto anak atau rekaman polah saat Anda di luar. Lagi pula, kelakuan seperti itu tidak ada gunanya karena toh Anda tidak sedang bersama si kecil. Tentu perasaan ini juga akan membuat kualitas pekerjaan Anda tidak optimal.

- Jangan membawa pekerjaan ke rumah
Tinggalkan kepala saat Anda ke luar kantor. Artinya, jangan pulang dengan membawa pekerjaan kantor. Walaupun itu sekadar pikiran tentang masalah kantor yang belum beres, rekan sekerja atau bos yang menyebalkan, dan lain-lain. Sebab, Anda tak akan maksimal memanfaatkan waktu berkualitas saat di rumah bersama anak.

- Manfaatkan waktu di rumah
Setibanya di rumah, lupakan makeup remover, lupakan rasa gerah, cukuplah mencuci tangan. Segera beri anak pelukan erat, ajak dia bermain, atau bercanda bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Ceritakan
Ajak anak bercerita tentang aktivitasnya sehari-hari. Hal ini berlaku bahkan dari usia anak yang masih bayi karena anak mampu mengerti apa yang ibunya sampaikan.

- Cukup kangen-kangenan
Jika sudah cukup bercengkerama dengan anak, segera mandi dan ganti pakaian, kemudian selesaikan dengan makan malam bersama. Antar si kecil tidur atau biarkan dia tidur dalam pelukan ibu.

- Harus pamit
Satu hal yang tidak kalah penting, jangan pernah pergi tanpa pamit karena itu menyakitkan bagi anak. Mereka akan merasa seperti “ditinggal”.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Wanita Lebih Rentan terhadap 5 Masalah Mental Ini
Betulan Cinta atau Sekadar Menjalani Hubungan?
Tip Menanamkan Perilaku Hidup Sehat Pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

4 hari lalu

Salah satu kegiatan di program Taro Rangers Camp, 28-29 September 2024. Dok. Taro
Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

Pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara membantu orang tua membangun karakter dan budi pekerti anak. Berikut contohnya.


Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

11 hari lalu

Ilustrasi fatherless. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

Apa itu fatherless? Istilah ini merujuk pada ketidakhadiran ayah dalam perkembangan anak. Berikut ini dampak buruknya.


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

20 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

45 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.


10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

45 hari lalu

Ciri ciri strict parents. Foto: Canva
10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

Ketahui beberapa ciri-ciri strict parents. Di antaranya adalah memiliki banyak aturan hingga mengontrol penuh tindakan anak.


7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

5 Agustus 2024

Tips mengasuh anak. Foto: Canva
7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

Berikut ini beberapa tips mengasuh anak untuk orangtua yang bekerja. Pastikan membuat jadwal teratur dan memiliki waktu berkualitas dengan anak.


Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

1 Agustus 2024

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

Kronologi terungkapnya penganiayaan di daycare oleh Meita Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting di media sosial.


Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

1 Agustus 2024

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

Profil pemilik Wensen School Daycare, Meita Irianty atau akrab disapa Tata Irianty. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka penganiayaan balita.


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.