TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tidak menganggap serius dehidrasi dan tidak menyadari masalah itu kelak bisa berdampak pada kesehatan. Berada di luar ruangan untuk waktu yang lama dalam cuaca sangat panas bisa menyebabkan dehidrasi. Apalagi bila kita tidak cukup minum.
Bila cairan yang keluar dari tubuh, misalnya lewat keringat, tak segera diganti, akan berefek serius buat kesehatan. Berikut ini lima tanda tubuh kekurangan cairan.
1. Tak banyak berkeringat
Buat orang yang terbiasa dengan banyak keringat, ketika tubuh hanya mengeluarkan sedikit keringat, tandanya sedang mengalami dehidrasi parah. Sistem tubuh yang biasa juga tidak sedang bekerja dengan baik. Akibatnya, tubuh akan mengalami panas luar biasa (overheating) karena panas terperangkap di dalam tubuh dan temperatur tubuh naik. Ini juga dikenal sebagai serangan panas (heat stroke).
2. Sering sakit
Dehidrasi kronis bisa berbahaya buat tubuh. Menurut hasil penelitian, ketika organ-organ tubuh tidak mendapatkan cukup air, mereka tak dapat memproses dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan di dalam sel-sel. Akibatnya, mulut, tenggorokan, dan hidung terasa kering dan mengakibatkan orang tersebut sering sakit.
3. Metabolisme melambat
Menurut penelitian, dehidrasi bisa memperlambat metabolisme. Akibatnya, tubuh tak bisa membakar lemak dan menyebabkan konsumsi kalori meningkat. Hasil olahraga dan diet pun jadi tak banyak berpengaruh.
4. Lebih banyak menyantap makanan manis
Bila tubuh terus dipaksa berolahraga di kala dehidrasi, kadar gula dalam tubuh akan terpakai. Selain itu, bila tak banyak minum setelah berolahraga, keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis meningkat untuk kembali menaikkan kadar glikogen.
5. Bau mulut
Air membantu memproduksi liur, yang bisa membantu menghilangkan bau mulut. Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi liur juga menurun sehingga mulut pun jadi berbau tak sedap.
INDIATIMES | PIPIT