TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai ayah baru, Andy Murray dengan bangga menceritakan hidupnya yang berbeda setelah putrinya, Sophia Olivia, lahir Februari 2016.
Demi kelahiran anak pertamanya bersama Kim Sears, petenis nomor dua dunia itu rela beristirahat total dari lapangan selama dua minggu, masa rehat terlama yang ia jalani saat tidak sedang cedera. "Dua minggu lamanya saya tidak memukul bola dan itulah masa istirahat terlama sejak menjalani operasi pada 2014," tutur Murray kepada Men's Health.
"Biasanya, setelah sekitar seminggu, saya sangat ingin memukul bola. Ketika kembali ke lapangan, saya merasa jauh lebih baik. Rasanya senang sekali bila bisa berada di rumah bersama Kim dan bayi saya," tambah petenis Britania Raya itu lagi.
Murray mengaku kehadiran putrinya telah memberinya perspektif baru ketika bermain. Ada hal lain yang mengisi pikirannya selain meraih kemenangan. Prancis Terbuka di Paris, 22 Mei-5 Juni 2016, adalah Grand Slam pertama pemain berusia 29 tahun itu dengan status ayah.
"Selama bertahun-tahun, saya tak pernah merasakan bermain di Grand Slam seperti itu. Biasanya saya hanya bermain dan ingin meraih kemenangan. Kini, ada hal lain yang juga saya pikirkan," kata kolektor dua gelar juara Grand Slam itu.
"Status sebagai ayah tidak terlalu mempengaruhi permainan saya, tapi yang jelas telah memberi saya perspektif baru. Saya harus lebih memikirkan mana yang lebih penting," ungkap Murray.
Murray harus bisa mengikuti jejak dua rivalnya di lapangan, Roger Federer dan Novak Djokovic, yang tetap bisa meraih banyak prestasi meski sudah berstatus ayah dan prioritas utama tak lagi hanya di lapangan tenis.
PIPIT
Berita lainnya:
Puasa Bukan Alasan Tak Fokus Kerja, Ini Tipnya
Giat Berolahraga tapi Menstuasi Mandek, Bagaimana Ini?
Kiat Mengatur Keuangan bagi Pengantin Baru