TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karier dirasakan tidak mudah oleh Maya Vianti Fibriani. Wanita kelahiran 1972 itu, selain sibuk mengurus dua buah hatinya, juga harus bekerja sehingga mesti memberikan pengertian kepada keluarga.
“Keluarga adalah nomor satu bagi saya. Tapi, untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak, harus pelan-pelan seperti dengan mengajak mereka ke tempat kerja saya. Kini, anak-anak sudah paham kalau ibunya pergi bekerja, dan saya bersyukur suami mendukung karier saya selama ini,” cerita wanita yang menjabat sebagai Marketing Manager Nutrilite dari PT Amway Indonesia.
Maya sudah sepuluh tahun mengabdikan diri di Amway Indonesia. Ia mengaku sangat mencintai pekerjaannya di dunia marketing. Padahal latar belakang pendidikannya adalah kedokteran gigi. “Saya S-1 lulusan kedokteran gigi di Universitas Indonesia, agak menyimpang memang. Tapi, setelah lulus, saya mengambil S-2 marketing di Universitas Indonesia dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi di dunia marketing,” katanya.
Menurut Maya, marketing adalah bidang yang dinamis dan tidak stagnan, sehingga membuat dia semakin larut menyelami dunia tersebut. Sejak awal bergabung dengan Amway, Maya ditugaskan pada bagian produk jenis nutrisi. “Mungkin karena background saya yang tidak jauh dari dunia kesehatan dan sebelumnya saya juga pernah tiga kali bekerja di perusahaan farmasi, makanya saya diposisikan di sini,” ujarnya.
Strategi marketing tentu tidak terlepas dari tanggung jawab Maya. Strategi yang dilakukan pun cukup sederhana, misalnya dengan mengundang media dan member Amway hadir dalam acara-acara yang dibuat. “Fokus kami adalah mengedukasi masyarakat Indonesia bahwa pemenuhan kebutuhan protein itu sangat penting. Edukasi itu juga menjadi salah satu strategi marketing bagi kami,” tuturnya.