Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Ponsel Berbahaya Saat Mengemudi, Ini Penelitiannya  

image-gnews
Ilustrasi penggunaan gadget saat menyetir. wheels.ca
Ilustrasi penggunaan gadget saat menyetir. wheels.ca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda terbiasa menyetir mobil sehari-hari di jalanan ibu kota, pastinya kemacetan sudah menjadi santapan rutin. Potensi stress ketika berkendara pun praktis tidak terelakkan.

Untuk mengatasi kebosanan saat terjebak kemacetan, sebagian orang memilih bermain ponsel pintar atau mendengarkan lagu. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa cara ampuh menetralisir stress di jalanan terletak pada mekanisme pengendalian emosi.

Sebuah penelitian dihelat oleh University of Houston di Texas untuk membuktikan hal-hal apa saja yang membuyarkan konsentrasi pengemudi serta bagaimana cara mengatasinya. Experimen dilakukan terhadap 59 pengemudi dengan menggunakan simulator berkendara.

Kepala peneliti, Ioannis Pavlidis, mengatakan gangguan konsentrasi pengemudi dipicu oleh 3 faktor, yaitu emosional murni, kognitif, serta fisik/sensorimotor. Masing-masing memberi dampak berbeda terhadap perilaku mengemudi.

Ioannis menjelaskan stress di jalanan yang berasal dari tekanan mental dan emosional justru akan membuat pandangan pengemudi fokus ke depan dan terkonsentrasi. Bahkan, trayek kemudi mereka menjadi lebih ‘lurus’ dibandingkan saat kondisi normal.

Lebih lanjut, dia menyebutkan faktor stress emosional dan kognitif berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi, tapi bisa berbalik menjadi manfaat apabila dapat ditangani dengan baik.

“Sebaliknya, pengemudi yang tidak dapat mengatasi stress emosional dan kognitif bisa langsung mengalami kecelakaan, karena konsentrasi mereka terpecah. Hal ini biasanya terjadi saat pengemudi sekaligus melakukan aktivitas sensorimotor seperti bermain ponsel.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara ilmiah, melakukan kegiatan seperti texting saat mengemudi membuyarkan mekanisme ‘autopilot’ pada seorang pengemudi. Sebab, konsentrasi mereka terbelah dengan kegiatan lain yang memaksa pandangan mereka teralihkan dari jalanan dan tangan mereka dari setir.

“Pengendalian kendaraan yang baik membutuhkan kedua tangan yang stabil pada setir. Gangguan seperti memegang ponsel akan memengaruhi stabilisasi dan membuat setir kemudi menjadi grogi atau tidak stabil,” kata Despina Stavrinos dari University of Alabama.

Menurutnya, jika pandangan pengemudi tidak terkonsentrasi di jalanan, kemungkinan besar mereka akan salah mengambil sikap pada setir saat tiba-tiba muncul potensi kecelakaan di depan mata. Akibatnya, insiden kecelakaan pun tak bisa dihindari.

Tip terbaik untuk menyetir dengan aman adalah jangan menjalankan kemudi saat Anda sedang marah atau emosi, apalagi di tengah situasi jalanan Ibukota yang semrawut. Ambil waktu beberapa saat untuk meredakan emosi sebelum kembali berkendara di jalanan.

Selain itu, kurangi frekuensi bermain ponsel saat mengemudi. Sebab, hal itu bersifat adiktif dan dapat merusak konsentrasi, tidak hanya pada saat menyetir tapi pada seluruh aspek kehidupan. Sayangnya, penyakit ‘kecanduan HP’ masih banyak dijumpai di sekitar kita.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

52 hari lalu

Polda Metro Jaya menyosialisasikan Operasi Keselamatan Jaya 2024 kepada masyarakat di beberapa titik strategis di Jakarta, pada Senin, 4 Februari 2024. Operasi ini disebut untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan pelanggaran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.


Gandeng 900 Bikers, Korlantas Polri Sosialisasi Keselamatan Berkendara

19 November 2023

Korlantas Polri berikan pin kepada bikers dari komunitas motor. (Dok NTMC Polri)
Gandeng 900 Bikers, Korlantas Polri Sosialisasi Keselamatan Berkendara

Acara sosialisasi keselamatan berkendara ini diikuti 900 bikers dari komunitas motor Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.


3 Fungsi Sensor Parkir Mobil

13 November 2022

Sebuah mobil Volvo mencari dan parkir dengan sendirinya tanpa ada pengemudi yang mengendalikan mobil tersebut tetapi mobil tersebut dikendalikan hanya melalui sensor yang di aktifkan pada samrtphone. digitaltrends.com
3 Fungsi Sensor Parkir Mobil

Sensor parkir mobil berfungsi penting untuk keselamatan berkendara. Karena ini menjadi salah satu komponen yang harus dimiliki setiap mobil.


Tips Perawatan Lampu Rem Mobil Demi Keselamatan Berkendara

12 November 2022

Ilustrasi lLampu indikator rem tangan mobil menyala. TEMPO/Wawan Priyanto
Tips Perawatan Lampu Rem Mobil Demi Keselamatan Berkendara

Lampu rem mobil memiliki fungsi yang cukup vital bagi keselamatan pengemudi selama berkendara. Berikut beberapa tips perawatan lampu rem mobil.


Utamakan Keselamatan Berkendara, 10 Tokoh Ini Dapat Apresiasi

17 November 2019

Salah satu penerima penghargaan Traffic Hero/Jasa Raharja
Utamakan Keselamatan Berkendara, 10 Tokoh Ini Dapat Apresiasi

10 tokoh ini mendapatkan penghargaan karena utamakan keselamatan berkendara.


Ada Ajakan Dukung Jokowi, Polri Bantah Acaranya Berbau Politik

19 Maret 2019

Grup band RAN bernyanyi bersama warga dan generasi millenial pada kegiatan Millenial Road Safety Festival saat car free day di Bundaran HI, Jakarta,  Ahad, 20 Januari 2019. Selain RAN, pembalap Rifat Sungkar turut dihadirkan dalam acara ini. ANTARA
Ada Ajakan Dukung Jokowi, Polri Bantah Acaranya Berbau Politik

Polri menganggap hal tersebut sebagai spontanitas massa.


Jokowi Ingatkan Aman Berkendara Bagi Pemuda

9 Maret 2019

Capres nomor urut 01, Jokowi menyapa pendukungnya ketika menghadiri deklarasi dukungan dari para petani dan nelayan Lampung di Lapangan Karangendah, Lampung Tengah, Lampung, Jumat, 8 Maret 2019. ANTARA/Wahyu Putro A
Jokowi Ingatkan Aman Berkendara Bagi Pemuda

Jokowi juga mengingatkan agar kelengkapan surat seperti SIM dan STNK dipersiapkan sebelum berkendara.


Tip Belajar Mengemudi Mobil Bertransmisi Manual

26 November 2017

Kabin Mitsubishi Xpander memiliki desain modern dan sporty. TEMPO/Wawan Priyanto.
Tip Belajar Mengemudi Mobil Bertransmisi Manual

Sebelum mulai belajar mengemudikan mobil manual, pastikan Anda hafal beberapa elemen penting mobil seperti injakan rem, gas, kopling dan lainnya.


9 Tip Aman Berkendara Saat Hujan

21 November 2017

Ilustrasi kecelakaan sepeda motor. ANTARA/Umarul Faruq
9 Tip Aman Berkendara Saat Hujan

Saat hujan, genangan dan aliran air berpotensi membahayakan saat berkendara. Apabila tak berhati - hati, kendaraan dapat slip dan menjadi awal celaka.


Nmax Riders Bekasi: Motor Bukan untuk Anak di Bawah 17 Tahun

13 November 2017

Komunitas sepeda motor Yamaha Nmax Riders Bekasi melakukan kampanye keselamatan berkendara dengan touring dari Bekasi menuju Indramayu sejauh 400 kilometer. Komunitas ini mengkampanyekan program Motor Bukan untuk Anak <17 Tahun. Dok. Nmax Riders Bekasi.
Nmax Riders Bekasi: Motor Bukan untuk Anak di Bawah 17 Tahun

Komunitas motor Yamaha Nmax Riders Bekasi melakukan touring sosialisasi program Motor Bukan untuk Anak < 17 Tahun ke Indramayu sejauh 400 kilometer.