TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemimpin di kantor sudah seharusnya mendapat kepercayaan dari anak buah. Namun pada kenyataannya hal ini sulit terjadi, karena atasan sering menjaga jarak dengan bawahan.
Untuk menemukan atasan yang dapat dipercaya pun juga sulit, karena itu semua berdasar pada penilaian subyektif. Namun, ada beberapa cara untuk mendeteksi apakah Anda bisa percaya kepada atasan atau tidak.
1. Bersikap transparan
Pemimpin yang baik adalah seorang komunikator yang baik. Dia bisa bersikap transparan yang akan mempermudah bawahan untuk belajar, mendengar, sekaligus meminimalisasi kesalahan.
Hal ini karena bawahan merasa nyaman untuk mengutarakan pendapat di dalam dialog terbuka, tanpa ada agenda tersembunyi dari atasan.
2. Menerima umpan balik
Atasan yang bisa dipercaya juga mau menerima umpan balik, karena mereka selalu berusaha untuk belajar dan menjadi lebih baik. Atasan seperti ini memang jarang, tapi mereka ada. Mereka biasanya tidak akan berusaha mengecilkan suara Anda atau membalas kritikan Anda dengan komentar yang sama pedasnya.
Namun menghadapi bos seperti ini, Anda juga harus bisa membangun hubungan yang lebih dekat dan sama-sama saling percaya, bahwa kritik itu memang untuk memajukan perusahaan bukan karena masalah personal.
3. Mendorong anak buah untuk maju
Pemimpin yang bisa dipercaya juga biasanya selalu mendorong anak buahnya untuk bisa berprestasi lebih baik.
Mereka tidak meruntuhkan rasa percaya diri anak buah ketika melakukan kesalahan, sebaliknya mereka akan membantu anak buah untuk mengatasi setiap permasalahan.
Pada dasarnya, mereka akan jadi seperti seorang pelatih atau guru bagi Anda.
4. Sikapnya konsisten
Pada akhirnya, sikap mereka yang konsisten atau tak berubah-ubah merupakan salah satu faktor bahwa mereka adalah bos yang bisa dipercaya.
Apabila hari ini bersikap ramah dan besok emosinya tak terkendali, maka anak buah pun akan sulit percaya.