TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian baru mengemukakan, anak yang dapat berjalan sejak dini, pertumbuhan tulangnya akan kuat. Anak yang mampu berjalan dan melompat sebelum usia tiga tahun cenderung memiliki tulang yang kuat saat mereka dewasa.
Alasan ini menekankan bahwa berjalan dan berlari dapat dijadikan pengasah. Semakin aktif, tulang cenderung tumbuh lebih besar dan lebih kuat. Namun harus diperhatikan pula, dengan aktivitas yang banyak, kemungkinan cedera juga meningkat. Selalu dampingi anak saat beraktivitas.
Jika anak tidak aktif bergerak, tulangnya tidak kuat. Keuntungan untuk anak yang aktif bergerak, selain akan mempunyai tulang kuat, risiko menderita osteoporosis menurun saat mereka tua.
Hingga kini bahkan para peneliti tidak mengetahui bahwa gerakan selama masa kanak-kanak memiliki dampak pada seseorang saat dewasa. Semakin banyak aktivitas akan semakin baik untuk kekuatan tulang dan otot. Bergerak adalah cara memperkuat tulang dan otot.
Jika anak Anda menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk, sudah saatnya mengajak anak aktif berjalan dan bermain. Hal ini untuk membantu pertumbuhan tulangnya.
BOLDSKY | DINA ANDRIANI
Baca juga:
Efek Dahsyat Suara Ibu bagi Otak Anak
Teknik Pernapasan Sederhana Atasi Insomnia
Quaker Oats Dituding Menipu dan Memicu Kanker