Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mata Minus, Tetap Bisa Gaya  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi tata rias wajah saat memakai kacamata. Foto: Youqueen
Ilustrasi tata rias wajah saat memakai kacamata. Foto: Youqueen
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ada kalanya memakai kacamata memberi kesan aneh dan tidak nyaman. Tapi sebagian orang memilih kacamata sebagai alat bantu penglihatan yang lebih nyaman. Mereka enggan beralih ke lensa kontak karena berbagai alasan. Nah, bagi Anda yang memilih menggunakan kacamata, ada beberapa cara agar terlihat bergaya.

Pakailah anting-anting sebagai pelengkap padu padan kacamata. Cukup gunakan anting ukuran kecil. Anting yang terlalu panjang atau besar membuat wajah terlihat penuh. Ingat, ada pula fungsi kacamata sebagai aksesori yang berguna.

Warna yang kontras membuat tampilan kacamata akan lebih ciamik. Meski begitu, saat menggunakan kacamata, Anda harus menyelaraskan warna bingkai kacamata dengan aksesori yang digunakan. Misalnya, warna bingkai cokelat bisa dipadankan dengan perhiasan berwarna emas dan bingkai silver dengan perhiasan perak atau batu permata. Sedangkan bingkai hitam cocok dipadukan dengan warna aksesori apa pun.

Saat Anda memakai topi, pilihlah topi berukuran kecil, seperti Fedora, dan tetap perhatikan tata rambut. Gunakan aksesori rambut yang lebih simpel. Tujuannya agar tampilan wajah tidak terlihat terlalu ramai. 

Untuk riasan mata, hindari pemakaian eyeliner warna hitam dan eyeshadow berkelir gelap. Pakailah eyeliner berwarna biru atau putih untuk mencerahkan garis mata, kemudian padankan dengan eyeshadow berwarna pink lembut keemasan pada kelopak mata.

Jika gemar menggunakan concealer, fokuskan pada area yang dekat dengan bingkai kacamata, semisal bagian bawah mata, pipi, dan sekitar hidung. Sebaiknya gunakan concealer yang berbentuk cair supaya tidak menempel pada nosepad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemakaian maskara sebaiknya difokuskan pada bagian akar bulu mata. Oleskan lapisan pertama seperti biasa, lalu dilanjutkan pada lapisan kedua. Goyangkan kuas di dasar bulu mata dan tarik keluar, tapi tidak sampai melewati bulu mata . Cara ini bisa membingkai mata dengan sempurna dan bulu mata tidak akan menempel di lensa kacamata.

Sempurnakan riasan wajah dengan blush on berwarna merah, pink, atau coral untuk menyeimbangkan bingkai kacamata. Bahkan bila bukan penggemar lipstik berwarna fanatik, Anda tetap bisa bergaya. Caranya? Cukup pulaskan warna nude pada bibir.

PUREWOW | NIA PRATIWI

Baca juga:
Cara Agar Bibir Lebih Bervolume
Padu Padan Warna Kutek dengan Sandal
Ketahuilah Bahaya Pakai Make-Up Saat Tidur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

1 hari lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

2 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

46 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Brand kosmetik lokal meluncurkan rekomendasi eyeshadow palette  dengan warna pigmented hanya sekali poles.
Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.


Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.


Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.


Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.


Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.


BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.


BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh melakukan pengujian laboratorium jajanan berbuka puasa (takjil) Ramadhan 1444 H yang dijajakan pedagang musiman di Banda Aceh, Aceh, Kamis 24 Maret 2023. Pengujian terhadap sampel takjil dilakukan guna mencegah beredarnya makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM menemukan 50 item obat trandisional yang mengandung bahan kimian obat dan 181 item kosmetik mengandung bahan dilarang atau berbahaya selama September 2022-Oktober 2023.