Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Akibatnya Bila Anda Berhenti Berolahraga

image-gnews
Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com
Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda biasa berolahraga dan kemudian berhenti dengan berbagai alasan? Banyak orang yang menghentikan kebiasaan berolahraga, misalnya karena alasan kesibukan, pekerjaan, atau keluarga. Akibatnya, ada rutinitas yang berubah dan berefek pada tubuh. Berikut beberapa di antaranya.

1. Tekanan darah naik
Berhenti berolahraga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah dibandings aat masih aktif berlatih fisik karena berubahnya kualitas aliran darah. Sebulan saja Anda berhenti berolahraga, maka pembuluh darah pun mulai mengeras. Bila tekanan darah lebih tinggi dari sebelumnya, maka kembalilah berolahraga untuk menormalkan kembali aliran darah.

2. Kekuatan berkurang
Menghentikan aktivitas fisik selama tiga hari saja, maka tubuh pun mulai berubah. Masa otot mulai menurun, urat-urat akan kehilangan kemampuan membakar lemak, dan Anda pun akan kehilangan kekuatan fisik yang telah dibangun sebelumnya.

3. Meningkatnya berat badan dan kadar lemak
Anda seorang penggemar latihan kebugaran atau lari maraton dan tiba-tiba saja tak pernah lagi melakukannya. Jangan kaget bila mendapatkan kadar lemak dalam tubuh naik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang atlet aktif dan kemudian berhenti akan mengalami kenaikan kadar lemak tubuh setelah lima minggu. Untuk menghindari kelebihan berat Anda, mau tak mau Anda harus mengatur pola makan dan mengucapkan selamat tinggal pada banyak makanan enak tapi tidak baik buat kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kadar gula darah melonjak
Setelah lima hari berhenti latihan fisik, kadar gula darah dalam tubuh akan melonjak. Biasanya glukosa dalam darah naik setelah Anda makan dan turun ketika otot dan jaringan-jaringan lain menyerap gula yang dibutuhkan untuk sumber tenaga. Bila kadar gula terus naik akibatnya adalah diabetes. Tapi bila kemudian Anda memutuskan untuk berolahraga lagi, maka dalam seminggu kadar gula darah bisa turun drastis.

5. Suasana hati mudah berubah
Semua orang yang gemar berlatih kebugaran pasti akan menikmati perasaan yang ringan, sehat, bersih, dan kuat. Latihan fisik juga bermanfaat untuk mengendalikan suasana hati dan mengurangi tekanan di otak yang bisa menyebabkan depresi. Bila Anda berhenti berlatih, maka kemampuan untuk menjaga suasana hati pun menurun dan potensi depresi meningkat.

CHEATSHEET l PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.