TEMPO.CO, Jakarta - Anda biasa berolahraga dan kemudian berhenti dengan berbagai alasan? Banyak orang yang menghentikan kebiasaan berolahraga, misalnya karena alasan kesibukan, pekerjaan, atau keluarga. Akibatnya, ada rutinitas yang berubah dan berefek pada tubuh. Berikut beberapa di antaranya.
1. Tekanan darah naik
Berhenti berolahraga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah dibandings aat masih aktif berlatih fisik karena berubahnya kualitas aliran darah. Sebulan saja Anda berhenti berolahraga, maka pembuluh darah pun mulai mengeras. Bila tekanan darah lebih tinggi dari sebelumnya, maka kembalilah berolahraga untuk menormalkan kembali aliran darah.
2. Kekuatan berkurang
Menghentikan aktivitas fisik selama tiga hari saja, maka tubuh pun mulai berubah. Masa otot mulai menurun, urat-urat akan kehilangan kemampuan membakar lemak, dan Anda pun akan kehilangan kekuatan fisik yang telah dibangun sebelumnya.
3. Meningkatnya berat badan dan kadar lemak
Anda seorang penggemar latihan kebugaran atau lari maraton dan tiba-tiba saja tak pernah lagi melakukannya. Jangan kaget bila mendapatkan kadar lemak dalam tubuh naik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang atlet aktif dan kemudian berhenti akan mengalami kenaikan kadar lemak tubuh setelah lima minggu. Untuk menghindari kelebihan berat Anda, mau tak mau Anda harus mengatur pola makan dan mengucapkan selamat tinggal pada banyak makanan enak tapi tidak baik buat kesehatan.
4. Kadar gula darah melonjak
Setelah lima hari berhenti latihan fisik, kadar gula darah dalam tubuh akan melonjak. Biasanya glukosa dalam darah naik setelah Anda makan dan turun ketika otot dan jaringan-jaringan lain menyerap gula yang dibutuhkan untuk sumber tenaga. Bila kadar gula terus naik akibatnya adalah diabetes. Tapi bila kemudian Anda memutuskan untuk berolahraga lagi, maka dalam seminggu kadar gula darah bisa turun drastis.
5. Suasana hati mudah berubah
Semua orang yang gemar berlatih kebugaran pasti akan menikmati perasaan yang ringan, sehat, bersih, dan kuat. Latihan fisik juga bermanfaat untuk mengendalikan suasana hati dan mengurangi tekanan di otak yang bisa menyebabkan depresi. Bila Anda berhenti berlatih, maka kemampuan untuk menjaga suasana hati pun menurun dan potensi depresi meningkat.
CHEATSHEET l PIPIT