Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bugar Saat Hamil

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil berolah raga. baby-live.ru
Ilustrasi wanita hamil berolah raga. baby-live.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Haruskah tetap berolah raga saat sedang berbadan dua? Jawabannya, ya. Olah raga akan menjaga kebugaran tubuh selama menjalani proses kehamilan. Selain itu, olah raga saat hamil diyakini mampu memperbaiki mood, mengurangi pegal-pegal, dan membuat tidur jadi nyenyak.

Hanya saja, selama kehamilan organ-organ tubuh bekerja lebih keras untuk menopang kehamilan. Karenanya, disarankan untuk tidak melakukan olah raga yang terlalu berat atau melakukan gerakan-gerakan yang justru membayakan kehamilan.

Berikut ini delapan aturan main bagi ibu hamil sebelum melakukan olah raga, seperti dirangkum situs Modernmom.com:

Konsultasi dengan dokter
Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai program latihan. Jika Anda berolah raga secara teratur sebelum hamil dan kehamilan Anda bebas risiko, Anda bisa dapat terus berolah raga walaupun modifikasi diperlukan seiring usia kehamilan. Yang jelas, pastikan program kebugaran Anda tidak akan menempatkan Anda atau bayi Anda dalam risiko.

Banyak minum air putih
Pastikan untuk minum air sebelum, selama, dan setelah olah raga. Jika tidak, Anda bisa mengalami dehidrasi yang dapat menyebabkan kontraksi prematur serta meningkatkan suhu tubuh. Kedua hal ini dapat membahayakan bayi.

Tambah asupan kalori
Meskipun Anda tidak benar-benar makan untuk dua orang, Anda tetap memerlukan kalori ekstra ketika sedang hamil, terutama jika Anda rajin berolah raga. Disarankan bagi wanita hamil untuk mengonsumsi antara 300 hingga 500 kalori ekstra per hari selama kehamilan. Utamakan asupan kalori Anda dari buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, dan biji-bijian.

Pemanasan
Sangat penting untuk melakukan pemanasan sebelum memulai latihan. Pemanasan mempersiapkan otot dan sendi akan secara bertahap meningkatkan denyut jantung. Coba hal-hal seperti berjalan cepat atau berlari kecil di tempat sebelum memulai olah raga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terus Bergerak
Berdiri untuk jangka waktu yang lama dapat mengurangi aliran darah ke rahim dan menyebabkan darah berkumpul di kaki Anda. Teruslah bergerak dengan beralih posisi atau berjalan di tempat.

Cooling down
Ini sama pentingnya dengan pemanasan. Ambil beberapa menit di akhir latihan untuk berjalan perlahan serta melakukan beberapa peregangan. Hal ini akan memungkinkan detak jantung Anda kembali normal serta mencegah kaku pada otot di hari berikutnya.

Jangan sampai kegerahan
Peningkatan tingkat metabolisme serta meningkatkan aliran darah berarti Anda akan merasa lebih hangat dari biasanya selama kehamilan. Pastikan Anda mengenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat. Jika Anda merasa pusing atau sesak napas, hentikan aktivitas olah raga dan pindah ke ruang berpenyejuk udara atau melangkah ke kamar mandi.

Olah raga teratur
Jadikan olah raga sebagai rutinitas Anda karena akan menyehatkan diri dan janin. Menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists, Anda dapat dengan aman melakukan olah raga ringan selama 30 menit atau lebih.

INDAH P

Berita terpopuler lainnya:
7 Menu Sarapan Kilat


Jangan Kencan di Sini!

Penyakit Berbahaya Akibat Kurang Tidur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

37 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.