Hindari 7 Kegiatan Ini di Kantor

Editor

Indah Pratiwi

Ilustrasi wanita bekerja. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bekerja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mengalami gagal fokus saat bekerja? Sedang dikejar tenggat namun tetap tak bisa berkonsentrase terhadap tugas yang harus diselesaikan.

Ini bisa terjadi karena Anda tidak cukup beristirahat pada malam sebelumnya atau melewatkan sarapan pagi. Mungkin juga karena Anda membuang waktu di kantor dengan melakukan kegiatan lain yang mengalihkan fokus Anda.

Konsultan karir Hallie Crawford menyatakan hal-hal remeh yang dilakukan di tempat kerja justru akan melemahkan produktivitas. Anda mungkin tak menyadarinya dan bahkan tetap sibuk melakukannya dengan berbagai alasan. Karenanya, kata pendiri HallieCrawford.com ini, sebaiknya tinggalkan hal-hal berikut ini ketika berada di tempat kerja:

Texting
Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk menjawab SMS teman sekamar Anda untuk membincangkan tentang menu makan malam nanti? Atau berapa sering dalam sehari Anda membuka grup WhatsApp bekas teman-teman SMA Anda dulu?  "Matikan ponsel Anda selama Anda dikejar tenggat," kata Crawford. Dan jika Anda benar-benar ingin membacanya, tunggulah sampai waktu istirahat tiba.

Membiarkan pintu ruang kerja terbuka
Fokus pada pekerjaan memerlukan ketenangan. Membiarkan pintu ruang kerja terbuka, menurut Crawford, sama saja dengan mengundang rekan kerja untuk datang dan mengobrol.

Banyak mengobrol
Bersosialisasi dengan rekan kerja penting, tapi ketika pekerjaan sedang menumpuk, maka diam adalah lebih baik. "Mengobrol penting untuk mempererat kerja sama, namun perlu diingat Anda berada di kantor," kata Jill Jacinto, penasihat karir untuk Works. Dia memberi jalan tengah dengan membuat janji bersama rekan kerja untuk nongkrong selepas jam kerja.

Memeriksa email atau medsos
"Log out segera, dan fokus pada pekerjaan Anda," kata Crawford. Disadari atau tidak, hal ini cukup menyita waktu Anda. Cara lainnya, katanya, dengan memberi waktu pada diri sendiri selama 15 menit untuk menyelesaian urusan yang berhubungan dengan email dan media sosial.

Makan siang di luar
Bukan ide yang baik meninggalkan tumpukan pekerjaan yang harus segera diselesaikan untuk makan siang di luar kantor, kata Crawford. Banyak waktu terbuang jika harus makan siang di luar, mulai dari waktu tempuh menuju tempat makan hingga menunggu pesanan. Paling tidak, dua jam terbuang untuk keperluan ini.

Rapat yang bertele-tele
"Pastikan ada agenda dan ada seseorang untuk menjaga waktu dan memimpin rapat," kata Crawford. Rapat harus ringkas, to-the-point, dan fokus, sehingga Anda cukup punya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.

Mengobrol online
Beberapa tempat kerja menyediakan chatroom untuk mendiskusikan soal pekerjaan. Namun kerap kali, bukannya membincang pekerjaan, mereka justru sibuk mengobrol hal lain, mulai dari kucing peliharaan hingga gosip perusahaan. Jacinto menyarankan, jika pembicaraan sudah tidak produktif, maka segeralah tutup papan chatting itu.

Crawford menyarankan untuk membuat daftar apa yang harus dikerjakan sebelum pulang kerja. Sehingga ketika Anda datang besok, Anda sudah tahu apa saja yang akan menjadi prioritas pertama untuk dikerjakan.

INDAH P | INC

Berita terpopuler lainnya:

Tren Gaun Pengantin 2016
Hati-hati Memilih Seprai, Kutu Kasur Punya Warna Kesukaan
Tips Menentukan Angle Foto Secangkir Kopi agar Menarik








4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

13 hari lalu

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI
4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

Ada banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis tanpa melakukan perencanaan yang matang. Ketahui 4 hal ini bila ingin bisnis UMKM berkembang.


Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

19 hari lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

Trauma karier karena berbagai penyebab, seperti kecelakaan kerja, pelecehan, diskriminasi, stres berlebihan beban kerja, berkonflik dengan rekan.


Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

22 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

Trauma karier kondisi seseorang mengalami tekanan dan kesulitan yang berlebihan dalam pekerjaan.


Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

53 hari lalu

Ilustrasi keluar atau pindah kerja. shutterstock.com
Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

Mungkin faktor bosan, banyak yang memutuskan untuk pindah pekerjaan hingga banting setir menekuni karier yang baru.


Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

54 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

Jangan mau menjalani karier dengan tidak bahagia hanya karena merasa sulit mencari pekerjaan baru.


Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

26 Januari 2023

Kaia Gerber. Instagram.com/@kaiagerber
Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

Kaia Gerber kini lebih banyak bekerja dari rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarha


Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

25 Januari 2023

Michelle Pfeiffer tiba di premier Ant-Man and the Wasp, di Los Angeles, Senin, 25 Juni 2018. Michelle Pfeiffer berperan sebagai Janet van Dyne. AP/Jordan Strauss
Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

Michelle Pfeiffer mengenang masa dia bekerja saat anak-anaknya masih kecil


Mandy Moore Curhat Kewalahan Mengasuh Dua Anak di Bawah 2 Tahun

24 Januari 2023

Mandy Moore menunjukkan gaya rambut barunya yang dicat pirang. Instagram.com/@mandymoore
Mandy Moore Curhat Kewalahan Mengasuh Dua Anak di Bawah 2 Tahun

Mandy Moore berusaha menyeimbangkan diri antara karier aktingnya dan mengurus anaknya


5 Rahasia Profil LinkedIn Jadi Menarik dan Bisa Bersaing di Dunia Kerja

24 Januari 2023

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Rahasia Profil LinkedIn Jadi Menarik dan Bisa Bersaing di Dunia Kerja

Tips agar profil LinkedIn Anda menarik dan bisa bersaing di dunia kerja


Inilah Profil Hakim Wahyu Iman Santoso, Ketua Majelis Hakim Perkara Ferdy Sambo

15 Januari 2023

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso memberikan pertanyaan pada saksi dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J, dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022.  Sebanyak 11 saksi yang dihadirkan merupakan eks ajudan Ferdy Sambo, serta pekerja dan ART di rumah pribadi mantan Kadiv Propam tersebut di Jalan Saguling III, Duren Tiga.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Inilah Profil Hakim Wahyu Iman Santoso, Ketua Majelis Hakim Perkara Ferdy Sambo

Hakim Wahyu Iman Santoso memulai karier sebagai hakim di Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun pada 2008.