Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Merawat dan Mengatasi Kulit Kering

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit kering adalah kondisi ketika kulit kehilangan kelembapannya. Biasanya terjadi karena suhu yang terlalu panas ataupun terlalu dingin.

Terkadang kulit kering menjadi hal yang diabaikan oleh sebagian orang. Padahal jika kulit kering tidak dirawat dengan baik bisa menyebabkan infeksi, bahkan kondisi yang lebih serius.

Dilansir dari My Cleve Land Clinic, berikut adalah tips merawat kulit kering.

1. Menggunakan pelembap

Pelembap adalah bentuk perawatan utama untuk sebagian besar jenis kulit kering. Pelembap dapat membantu menghaluskan dan melembutkan kulit kering sehingga tidak mudah retak. Selain itu, pelembap juga bekerja untuk menciptakan kembali pelindung kulit alami.

Ada banyak produk pelembap tersedia, misalnya dalam bentuk salep, krim, losion, atau minyak, serta mengandung bahan-bahan seperti emolien, yaitu bahan yang menenangkan dan melembabkan kulit, serta asam hialuronat, yang meningkatkan kelembapan pada kulit.

Untuk mencari produk pelembap yang baik bagi tubuh, maka pilihlah produk yang memiliki ciri-ciri berikut:

- Tidak memiliki wewangian

- Tidak mengandung bahan yang menyebabkan dehidrasi kulit seperti isopropil alkohol, benzil alkohol, atau sulfat

- Mengandung bahan yang dapat mengunci kelembapan seperti petroleum jelly, asam hialuronat, lanolin, atau minyak mineral

- Mengandung bahan yang menarik kelembapan pada kulit seperti gliserin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Tidak menyebabkan gatal-gatal atau steroid hidrokortison

- Menawarkan perlindungan dari sinar matahari dengan SPF

- Dirancang untuk area kulit tertentu seperti pelembab khusus wajah dan pelembab khusus tubuh.  

Waktu terbaik untuk mengoleskan pelembap pada kulit adalah ketika bangun di pagi hari, sebelum tidur di malam hari, dan setelah mandi atau berendam saat kulit masih lembap.

2. Minum obat

Untuk kulit yang sangat kering yang gatal atau mudah pecah-pecah, penyedia layanan kesehatan ataupun dokter mungkin akan meresepkan steroid topikal, yang berfungsi untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan pada kulit  yang menyebabkan ruam dan gatal. Dalam kasus yang parah, obat oral atau injeksi mungkin sesuai.

3. Jaga pola makan

Makanan dan minuman tertentu dapat menarik air dari tubuh dan menyebabkan dehidrasi. Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol, kafein, gula, dan garam.

Pilihan Editor: 3 Produk Skincare yang Bisa Menyebabkan Kulit Kering

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

21 jam lalu

Virus West Nile. Kredit: Wikipedia
Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

Penyebaran virus West Nile yang menyerang warga Israel terus meluas. Ribuan warga dilaporkan terinfeksi, dan beberapa di antaranya mengalami gejala serius bahkan hingga meninggal.


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

1 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta saat membeli makanan pedagang untuk dijadikan sampel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. BBPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, rhodamin b dan methanyl yellow. Kegiatan tersebut rutin dilakukan saat bulan Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

Ciri-ciri tekstur makanan yang mengandung formalin ialah terasa halus dan tidak mudah hancur.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

2 hari lalu

Kurap. halosehat.com
Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

Pakar kesehatan kulit menjelaskan aneka penyebab kurap. Bagaimana mencegahnya? Bisakah diobati?


Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Pakar mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi seperti pada Roti Okko bisa membahayakan kesehatan.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

3 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

3 hari lalu

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

GAPMMI meminta BI tetap mempertahankan suku bunga di angka 6,25 persen


Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

4 hari lalu

Ilustrasi riset pangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

Produsen dan peneliti perlu berkolaborasi untuk meracik produk makanan olahan bercita rasa khas Indonesia.


Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

4 hari lalu

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan ongkos produksi di industri makanan meningkat hingga 3 persen.