Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Sebaiknya Perempuan Mandiri?

image-gnews
Ilustrasi perempuan multitasking, bekerja sambil mengawasi anak bermain. Unsplash/Standsome Worklifestyle
Ilustrasi perempuan multitasking, bekerja sambil mengawasi anak bermain. Unsplash/Standsome Worklifestyle
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan harus mandiri karena ada beberapa alasan yang penting. Kemandirian akan memberikan kebebasan, ketika seorang perempuan mandiri. Perempuan mandiri memiliki kebebasan untuk mengambil sebuah keputusan dalam hidupnya sendiri. Dia tidak tergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan memiliki kontrol penuh atas hidupnya.

Dikutip dari laman kemenpppa.go.id dan kemenkop.go.id, perempuan mandiri merujuk kepada perempuan yang memiliki kemandirian dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk dalam hal finansial, emosional, dan sosial. Perempuan mandiri adalah mereka yang mampu mengambil keputusan sendiri, mengelola kehidupan mereka tanpa bergantung pada orang lain, dan memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan mereka.

Perempuan mandiri merupakan contoh inspiratif bagi perempuan lainnya, karena mereka menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi dan kemampuan yang sama seperti pria untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup mereka. Kemandirian perempuan penting untuk memperkuat peran perempuan dalam masyarakat dan meratakan kesempatan yang adil dalam berbagai bidang kehidupan.

Berikut Alasan Kenapa Perempuan Harus Mandiri

1. Menghindari ketergantungan yang merugikan
Ketergantungan pada orang lain dapat menjadi risiko yang merugikan. Jika seorang perempuan bergantung pada orang lain secara finansial atau emosional, dia mungkin rentan terhadap penyalahgunaan atau eksploitasi. Dengan menjadi mandiri, perempuan dapat membangun kehidupan yang lebih stabil dan melindungi diri mereka sendiri.

2. Pemberdayaan diri sendiri
Kemandirian memberikan perempuan rasa pemberdayaan yang kuat. Mereka dapat mengembangkan keterampilan, mengejar tujuan pribadi, dan meraih kesuksesan tanpa harus bergantung pada orang lain. Ini memungkinkan perempuan untuk memiliki kontrol atas hidup mereka dan menjadi pengambil keputusan yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan.

3. Perempuan berkontribusi pada masyarakat
Kemandirian perempuan berdampak positif pada masyarakat secara keseluruhan. Ketika perempuan mandiri, mereka dapat berkontribusi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan sosial. Mereka dapat memimpin dengan contoh yang baik, mempengaruhi perubahan positif, dan berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengatasi stereotip gender

Kemandirian perempuan membantu mengatasi stereotip gender yang merugikan. Dalam banyak budaya, perempuan sering dianggap lemah atau tidak mampu melakukan hal-hal tertentu. Dengan menjadi mandiri, perempuan membuktikan bahwa mereka mampu mencapai apa pun yang mereka inginkan dan melawan prasangka yang tidak adil.

Perempuan mandiri merupakan contoh inspiratif bagi perempuan lainnya, karena mereka menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi dan kemampuan yang sama seperti pria untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup mereka. Kemandirian perempuan penting untuk memperkuat peran perempuan dalam masyarakat dan meratakan kesempatan yang adil dalam berbagai bidang kehidupan.

Namun, penting juga untuk dicatat bahwa kemandirian bukan berarti bahwa perempuan harus melakukannya sendiri tanpa dukungan dari orang lain. Kemandirian melibatkan kemampuan untuk memilih dan memiliki kontrol atas hidupnya sendiri, tetapi tetap bisa membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung dengan orang lain.

Pilihan Editor: Eva Mendes dan Ryan Gosling Berbagi Tugas Besarkan Anak Tanpa Stereotip Gender

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

4 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

19 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

30 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Tak Cuma Faktor Fisik, Masalah Emosional Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

38 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Tak Cuma Faktor Fisik, Masalah Emosional Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

Selain faktor risiko yang bersifat fisik atau keturunan, masalah emosional juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya kanker ginjal.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

40 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Kecakapan Finansial Penting Ditanam Sejak Usia Sekolah

41 hari lalu

Ilustrasi Siswa Belajar Soal Literasi Keuangan dalam FILTER (FInanciaL liTERacy Program)/ FILTER
Kecakapan Finansial Penting Ditanam Sejak Usia Sekolah

Pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah. Harapannya bisa jadi bekal generasi muda.


Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

42 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda kesulitan bersikap terbuka kepada pasangan karena berbagai alasan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

42 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

19 Februari 2024

Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

Tak hanya menghancurkan perasaan dan menggerus emosi, patah hati juga berdampak besar bagi kondisi tubuh, bahkan mempengaruhi jantung.