TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur NusaTenggara Barat Zulkieflimansyah berharap Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) dapat menjadikan mimpi NTB sebagai pusat busana muslim nasional menjadi kenyataan.
Ia juga menyampaikan selamat datang kepada para desainer ASEAN yang sudah berpatisipasi dalam acara festival mode ini.
Baca juga:
"Kami sangat berterimakasih kepada Bu Niken yang luar biasa bersemangat telah menginisiasi acara ini, mudah-mudahan mimpi kita suatu saat bahwa NTB menjadi pusat busana muslim nasional menjadi kenyataan," kata Zulkiefirmansyah dalam Konferensi pers Kick Off LIMOFF 2023 pada Selasa, 27 Juni 2023.
Niken Zulkiefirmansyah, Ketua Dekranasda NTB dan Founder LIMOFF mengatakan bahwa penduduk muslim Indonesia mencapai 231 juta jiwa, yang artinya Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Ini menjadi pasar yang besar untuk busana muslim.
Niken juga menyampaikan jika nilai ekspor Indonesia ke Organisation of Islamic Cooperation OIC mencapai USD0,39 triliun (sekitar Rp5,8 miliar) dan nilai impor Indonesia terhadap modest fashion mencapai USD1,24 triliun menjadikan Indonesia berada di ranking ke 2 untuk modest fashion setelah UAE dan sebelum Malaysia. Melalui sumber kemenperin & kemendag yang diterima oleh Niken bahwa konsumen busana muslim terbesar ketiga di dunia sekitar USD20 miliar atau Rp300 triliun.
"Sebagian besar populasi di Indonesia beragama muslim, ini menjadikan Indonesia memiliki peminat yang besar dalam busana muslim," ujar Niken
Berdasarkan sumber Global Islamic Economic Report tahun 2020 sampai 2021, Niken mengatakan bahwa konsumsi pasar muslim dunia terhadap produk modest dan muslim dunia mencapai Rp277 miliar pada tahun 2019, Rp268 miliar pada tahun 2020, dan diharapkan pada tahun 2024 mencapai Rp311 miliar.
Niken juga berharap event ini menjadi platfrom untuk para kreator ini dalam menampilkan karya mereka. Festival ini juga bertujuan untuk mempromosikan dan merayakan warisan budaya Lombok melalui fashion.
LIMOFF 2023 akan berlangsung selama 4 hari mulai dari 6 sampai 9 Juli 2023. Acara ini juga akan memecahkan rekor MURI dengan melibatkan 2.000 penenun, yang didukung oleh 16 Dekeranasda dari berbagai provinsi dan kabupaten dengan target pengunjung 12.000 dalam 4 hari.
DWI NUR AZIZAH
Pilihan Editor: Kursien Karzai Hadirkan Kecantikan Bunga Melati dan Batik Kawung untuk Koleksi Lebaran 2023
