TEMPO.CO, Jakarta - Kadar kolagen mempengaruhi kondisi kulit secara keseluruhan. Hal ini karena produksi kolagen yang tepat sangat penting untuk penghalang kulit yang kuat. Kolagen adalah komponen struktural utama kulit, dan ketika penghalang kulit Anda melemah, muncul kerutan, kekeringan dan iritasi.
Jadi, Anda tentu ingin menjaga produksi kolagen Anda tetap cepat, meski secara alami menurun seiring bertambahnya usia. Anda dapat membantu tubuh memproduksi kolagennya sendiri dan melindungi kolagen yang sudah Anda miliki dengan tiga tips di bawah ini.
1. Konsumsi suplemen kolagen
Cara paling efektif untuk meningkatkan produksi kolagen di kulit adalah mulai dari dalam. Dan penelitian menunjukkan peptida kolagen mampu meningkatkan produksi kolagen tubuh Anda sendiri dengan merangsang fibroblas, sel yang sama yang membuat kolagen dan elastin. Alhasil, suplemen kolagen tersebut dapat mendukung elastisitas kulit, hidrasi, dan menghaluskan tampilan tekstur, seperti garis halus dan kerutan.
Namun, tidak semua suplemen kolagen benar-benar memenuhi klaim pemulihan kulit mereka. Pastikan untuk menemukan formula yang menampilkan 10 hingga 20 gram per porsi, mengandung nutrisi yang mendukung produksi kolagen melalui jalur lain, seperti vitamin C, dan menampilkan daftar bahan tanpa warna buatan. pemanis, perasa, pengisi, dan lainnya.
2. Makanan antioksidan
Stres oksidatif merusak kesehatan kulit Anda, yaitu, menyebabkan degradasi kolagen dan pembentukan kerutan seiring waktu. Antioksidan, bagaimanapun, dapat menetralkan radikal bebas yang akan menyebabkan stres oksidatif pada kulit.
Jadi, selain mengisi peptida kolagen, pastikan Anda makan banyak antioksidan, terutama makanan yang kaya vitamin C. Beberapa suplemen kolagen sebenarnya akan memasukkan vitamin C ke dalam formula mereka untuk membantu sintesis kolagen, atau Anda dapat memasangkan bubuk kolagen Anda dengan suplemen vitamin C yang tepercaya.
3. Tidur
Ketika Anda kurang tidur malam dapat menyebabkan stres oksidatif dan menurunkan pertahanan antioksidan Anda, membuat tubuh dan kulit rentan terhadap kerusakan oksidatif. Belum lagi, kurang tidur meningkatkan kortisol, yang dapat memecah kolagen dari waktu ke waktu.
Tidur malam yang buruk dapat menyebabkan kulit pucat dan lingkaran hitam; tetapi jika Anda menjadikannya kebiasaan, penghalang kulit dan produksi kolagen alami Anda dapat benar-benar berkurang seiring berjalannya waktu.
Kiat pendukung tidur berbeda untuk semua orang, tetapi para ahli umumnya merekomendasikan meminimalkan waktu layar Anda, menghindari kafein sore hari, dan mengatur rutinitas istirahat yang menenangkan untuk memastikan istirahat yang nyenyak.
MIND BODY GREEN
Pilihan editor: 3 Bahan yang Bermanfaat untuk Mengembalikan Kolagen