Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kandungan Skincare untuk Bantu Meningkatkan Ketebalan Kulit saat Menopause

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah bertanya-tanya mengapa kulit Anda mulai kendur seiring bertambahnya usia? Sebagian besar kendur berasal dari penurunan produksi kolagen. Saat orang menopause, mereka mengalami penurunan kolagen 30%. Itu dibandingkan dengan penurunan kolagen 1% per tahun yang stabil.

Untungnya, ada bahan topikal tertentu yang bisa membantu mendukung penuaan kulit, terutama saat menopause, yaitu kedelai. Menurut dokter kulit Jeffrey Morris, kedelai mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan kuat untuk menangkal radikal bebas yang merusak kulit yang Anda temui setiap hari."

Ini penting, karena radikal bebas dapat membuat kulit Anda mengalami stres oksidatif. Saat Anda berada di bawah tekanan semacam itu, penuaan kulit akan semakin cepat. "Ini meniru hormon estrogen, yang mengurangi efek menopause pada kulit," tambahnya.

Kedelai dapat meningkatkan ketebalan kulit Anda dengan meningkatkan produksi kolagen dan mikrosirkulasi, alias, aliran darah dan mengurangi degradasi matriks kulit Anda, yang memengaruhi kendur dan kerutan pada kulit.

Morris mencatat bahwa minyak kedelai paling baik untuk siapa saja yang memiliki kulit kering atau sensitif karena berfungsi sebagai penghalang oklusif untuk menjebak hidrasi. "Ini juga mengandung asam linoleat, yang merupakan bahan penyusun ceramide, yang dapat membantu memperbaiki pelindung kulit yang rusak," tambahnya.

Satu penelitian bahkan mendokumentasikan aktivitas perlindungan minyak kedelai terhadap peradangan kulit akibat UVB4, seperti sengatan matahari. Morris mencatat bahwa minyak kedelai tidak akan pernah menggantikan tabir surya, tetapi ini bisa menjadi bahan penguat yang bermanfaat. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki kulit tidak rata. "Ini menghambat enzim dalam produk pigmen yang disebut tyrosinase5, sehingga meratakan warna kulit dan bagus untuk orang dengan bintik hitam dan melasma," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu catatan penting adalah bahwa minyak kedelai bukan yang terbaik untuk siapa pun dengan kulit super berminyak atau mereka yang rentan berjerawat, karena dapat menyumbat pori-pori. Tapi bagi mereka yang memiliki kulit menua cenderung kering, ini sangat bagus.

Banyak produk perawatan kulit mengandung minyak kedelai dan ekstrak kedelai. Jika Anda memilih minyak atau krim, pastikan Anda menggunakannya di akhir rutinitas Anda, tetapi sebelum SPF, karena akan mengunci serum pelembap yang Anda aplikasikan sebelumnya. Mengingat perlindungan UVB, sebaiknya gunakan minyak kedelai dalam rutinitas pagi Anda. 

MIND BODY GREEN

Pilihan editor: Produk yang Harus Dihindari saat Mempersiapkan Kulit Agar Makeup Tahan Lama

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

2 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

13 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

17 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

21 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

27 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

32 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

35 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.