TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang royal saat belanja produk skincare untuk mendapatkan kulit sehat dan bercahaya. Namun, banyak juga yang tidak menyadari bahwa mereka bisa melakukan kesalahan dalam perawatan kulit yang membuat produk skincare tidak bekerja dengan baik dalam mencegah penuaan dini.
Kaveri Karhade, dokter kulit bersertifikat, berbagi kesalahan umum perawatan kulit yang harus dihindari jika ingin kulit glowing.
1. Menggunakan terlalu banyak produk
Karhade mengatakan bahwa menggunakan terlalu banyak produk skincare terkadang lebih berbahaya daripada manfaatnya. Membebani kulit dengan begitu banyak bahan berbeda dapat mengiritasi kulit atau mengganggu penghalang kulit.
“Ada beberapa alasan mengapa seseorang harus menghindari penggunaan terlalu banyak produk perawatan kulit karena dapat menyebabkan sensitivitas kulit, interaksi produk, kelebihan penghalang kulit, kesulitan dalam mengidentifikasi produk yang bermasalah,” katanya. Jadi, sebaiknya gunakan rutinitas skincare sederhana dan produk yang sesuai dengan masalah kulit.
Sependapat dengan dia, Ramdas, ahli dermatologi di India, mengatakan bahwa industri perawatan kulit mengeluarkan banyak produk transformatif. Tetapi sayangnya menggunakan terlalu banyak dapat merusak kulit.
"Kulit itu halus, dan aplikasi yang berlebihan mengganggu keseimbangannya, menyebabkan iritasi, peradangan, atau berjerawat. Penelitian menunjukkan bahwa rutinitas yang disederhanakan sama efektifnya atau bahkan lebih baik. Sebuah studi di Journal of Dermatological Science mendukung penggunaan lebih sedikit produk untuk mempertahankan pelindung kulit yang sehat dan mengurangi risiko. Para ahli menyarankan rutinitas dasar: pembersih, pelembab, dan tabir surya, yang disesuaikan untuk kulit Anda," kata dia.
2. Mengabaikan leher dan dada
Banyak orang hanya fokus pada wajah, mengabaikan leher dan dada. Karhade mengatakan bahwa area ini juga rentan terhadap penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari seperti halnya kulit wajah. “Itu harus menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit dengan membersihkan, melembabkan, dan mengoleskan tabir surya,” katanya.
Ramdas menambahkan bahwa mengabaikan leher dan dada dapat menyebabkan penuaan dini. Area ini rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan dehidrasi, menyebabkan garis halus dan kerutan. "Melindungi leher dan dada meminimalkan bintik-bintik penuaan, warna kulit tidak merata, dan kerutan dini," tutur dia.
3. Jangan mencampur pelembap dan tabir surya
“Jangan pernah mencampur pelembap dengan tabir surya sebelum mengaplikasikannya karena itu akan mengurangi keefektifan tabir surya dan kemampuannya untuk melindungi kulit dari sinar matahari,” kata Karhade.
Dia menyarankan menggunakan tabir surya sebagai langkah terakhir dari rutinitas perawatan kulit setelah pelembap dan produk perawatan kulit lainnya. Ini memungkinkan tabir surya membentuk lapisan pelindung di atas kulit dan bekerja secara efektif untuk memblokir sinar UV.
Ramdas juga setuju. Dia tidak menyarankan menggabungkan pelembap dan tabir surya ke dalam satu produk karena mengurangi keefektifannya. “Tabir surya membutuhkan konsentrasi bahan aktif tertentu untuk melindungi dari sinar UV, yang dapat dikurangi jika dicampur dengan pelembap. Selain itu, menggabungkannya dapat menghambat kemampuan tabir surya untuk membentuk lapisan pelindung. Untuk perlindungan optimal, aplikasikan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi sebagai langkah terakhir setelah pelembap.”
Kesalahan lain yang kerap dilakukan adalah melakukan eksfoliasi berlebihan sehingga merusakpelindung kulit dan tidak melakukan uji tempel untuk mencegah reaksi alergi atau iritasi sebelum menggunakan produk skincare baru.
INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: Urutan Memakai Produk Skincare yang Benar Menurut Dokter Kulit