TEMPO.CO, Jakarta - Meski dilakukan setiap hari, tak semua orang tahu bagaimana mandi yang baik. Beberapa kebiasaan mandi yang diikuti keramas dapat menyebabkan penipisan dan kerontokan rambut, seperti suhu air yang digunakan dapat berdampak drastis pada kondisi rambut.
Tak perlu mengubah semua kebiasaan mandi dan keramas yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, cukup melakukan beberapa penyesuaian, mengganti produk, dan suhu yang diperlukan untuk membantu mendapatkan rambut dalam kondisi yang lebih baik. Inilah kesalahan mandi yang menurut dokter kulit dan ahli rambut dapat menyebabkan rambut rontok.
1. Mandi dengan air hangat-panas
Terkadang tidak ada yang lebih nyaman dibandingkan dengan mandi air hangat-panas yang lama. Ini menenangkan, dapat meredakan nyeri dan nyeri otot, tapi sayangnya air panas juga dapat memberikan pengaruh buruk pada rambut.
“Menggunakan air panas menghilangkan minyak esensial,” kata Arrogant Smith, penata rambut profesional dan Konsultan Rambut di keswigs.com.
Jean Lopez, salah satu pendiri LilyHair, setuju dan mengatakan mencuci rambut sembarangan bisa menjadi penyebab penipisan rambut.
“Mencuci dengan air panas menghilangkan minyak alami yang sehat dari kulit kepala dan menyebabkan kekeringan,” kata Lopez. Cara yang lebih baik untuk mencuci rambut adalah dengan menjaga suhu air tetap hangat-dingin dan kemudian bilas dengan air dingin untuk mengunci kilau.
2. Menggunakan sampo keras
Semua sampo dan kondisioner tidak diciptakan sama. Jika menggunakan sampo yang mengandung sulfat dan paraben, mungkin tanpa sadar mengeringkan helai rambut dan dapat menyebabkan penipisan dan kerontokan.
Smith mengatakan kesalahan saat mandi dan setelah mandi termasuk menggunakan sampo yang keras atau produk lain dengan sulfat, tidak menggunakan deep conditioning setelah keramas, dan membiarkan produk penataan rambut terlalu lama di kulit kepala atau helai rambut.
“Penggayaan yang berlebihan dapat menyebabkan kekeringan karena kerusakan panas melemahkan helai rambut individu dan merusak lapisan kutikula pelindung yang mengarah ke tekstur seperti sedotan,” kata Smith.
Untuk menghindari semua masalah ini dan mendapatkan rambut yang terlihat lebih sehat, ganti produk yang mengandung sulfat dengan produk yang lebih bergizi seperti yang diperkaya dengan minyak alami, gunakan air dingin saat mandi, deep conditioning setelah keramas seminggu sekali (lebih sering jika diperlukan), batasi alat dan perawatan penataan panas (menggunakan kondisioner tanpa bilas yang baik juga membantu melindungi dari kerusakan akibat panas) dan selalu ikuti dengan kabut tipis minyak atau serum untuk perlindungan ekstra dari elemen lingkungan seperti angin, paparan sinar matahari, dll.
3. Keramas berlebihan
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang adalah mencuci berlebihan, kata Smith. “Mencuci rambut terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang membuatnya tetap lembap dan sehat,” kata Smith. “Coba batasi mencuci maksimal tiga kali per minggu.”
4. Mengeringkan rambut dengan handuk biasa
Wajar menggunakan handuk dan membungkus rambut basah setelah mandi. Tetapi jika handuk terbuat dari katun yang lebih kasar, seperti kebanyakan handuk, ujung rambut bercabang semakin parah dan dapat menyebabkan rambut kusut dan bahkan patah jika digosok berlebihan. Solusinya? Gunakan handuk rambut microfiber khusus.
Mandi dan keramas yang lebih baik tidak membutuhkan banyak uang atau banyak waktu dan tenaga. Lakukan perubahan sederhana ini untuk menjaga rambut tetap sehat.
SHE FINDS
Pilihan Editor: Tanda Sampo dan Kondisioner Sudah Kedaluwarsa