Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bikin Wajah Terlihat Lelah Inilah Warna Eyeshadow yang Harus Dihindari

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita membersihkan makeup. Freepik.com
Ilustrasi wanita membersihkan makeup. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan rahasia lagi bahwa eyeshadow adalah alat yang hebat untuk menonjolkan fitur wajah favorit Anda. Ini juga dapat membantu membuat Anda agar tampil awet muda. Makeup artist  Kerrin Jackson membagikan beberapa tips untuk menentukan warna eyeshadow yang harus dihindari, tidak peduli warna kulit atau usia Anda.

Salah satu warna riasan mata yang disarankan Jackson untuk dihindari jika ingin terlihat lebih muda atau lebih terjaga adalah merah, scarlet atau crimson. “Eyeshadow merah dapat membuat wajah Anda tampak menua, mata Anda terlihat lelah, dan umumnya membuat Anda terlihat tidak sehat," jelas Jackson.

Jackson melanjutkan bahwa dia biasanya menghindari eyeshadow berwarna merah karena itu warna yang sulit diaplikasikan langsung ke mata. "Apa yang terjadi ketika kita menangis atau alergi terhadap sesuatu, menggosok mata atau memar? Kulit dan mata kita menjadi merah," lanjutnya. Inilah sebabnya mengapa membubuhkan perona mata merah secara tidak sengaja bisa seperti, "Kamu baru saja menangis, atau kamu mengalami reaksi alergi, atau sesuatu yang sangat buruk sedang terjadi," katanya. Itu bukan tampilan yang sangat menarik.

Selain itu, warna merah cerah apa pun dapat terlihat tidak merata pada kulit yang menua. Seperti yang terlihat di Euphoria, BeautyTok, dan di tempat lain, "warna metalik kembali," kata Jackson, dan ini mungkin bukan kabar baik bagi yang berusia di atas 40 tahun. "Karena banyak produk berkilau mengandung serpihan atau bahan yang memantulkan cahaya, jenis warna ini dapat menentukan lipatan, garis, atau permukaan bertekstur apa pun yang biasanya Anda lembutkan." 

Sebagai makeup artist selebriti, dia berkata bahwa dia akhirnya menghindari bayangan metalik pada kulit yang lebih tua karena kilau dan bayangan metalik sangat keras pada kulit yang bertekstur dan keriput. "Jenis warna tersebut dapat membuat garis dan kerutan terlihat lebih jelas daripada yang sebenarnya," lanjutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jackson melanjutkan dengan menunjukkan bahwa yang terbaik adalah menjauhi produk-produk ini dan tetap menggunakan warna seperti netral matte. “Jika Anda harus memakai shimmery eyeshadow, cobalah produk krim yang bisa dibaurkan dengan lembut,” tutupnya. Ini jauh lebih nyaman dan fleksibel di kulit daripada bedak atau eyeshadow metalik yang mengkilap.

DWI NUR AZIZAH I SHE FINDS

Pilihan editor: Victoria Beckham Rilis Eyeshadow Stick Terinspirasi dari Kesukaannya Menggambar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

22 jam lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

21 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

22 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

43 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

44 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

46 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

46 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

28 Februari 2024

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.