Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Mitos tentang Tabir Surya yang Bisa Membahayakan Kulit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perempuan memakai tabir surya di dalam ruangan. Foto: Freepik.com/lookstudio
Ilustrasi perempuan memakai tabir surya di dalam ruangan. Foto: Freepik.com/lookstudio
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Hati-hati pakai parfum sebelum berjemur

Jangan berpikir untuk menyemprotkan parfum atau cologne ke lehar sebelum menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. "Jika keluar di bawah sinar matahari, itu dapat menyebabkan ruam dan lepuh pada beberapa orang," kata Lee merujuk pada kondisi yang disebut fotodermatitis. Ini terjadi ketika alergen atau bahan kimia tertentu pada kulit diaktifkan oleh sinar UV memicu sengatan matahari yang parah, reaksi seperti eksim (dermatitis), atau gatal-gatal, menurut situs Mount Sinai.

Banyak parfum dan cologne dibuat dengan minyak bergamot, yang mengandung bahan kimia yang disebut furocoumarins, yang dapat memicu reaksi kulit di bawah sinar matahari. Jadi, jangan sembarangan menyemprot leher dan dada dengan parfum sebelumnya, kata Lee. Tapi jika ingin pakai parfum, oleskan di area yang tidak mendapatkan banyak sinar matahari dan selalu gunakan tabir surya pada kulit yang terbuka.

4. Semakin tinggi SPF, semakin lama tabir surya melindungi kulit

Lee mengatakan, secara teknis, semakin tinggi SPF berarti berapa lama lagi bisa berada di bawah sinar matahari. Jadi SPF 100 akan melindungi lebih lama daripada SPF 50. Namun, SPF yang lebih tinggi juga memberi orang rasa aman yang salah, kata Lee.

"Orang-orang berpikir jika SPF 100 mereka bisa bertahan di luar selama mungkin, tetapi itu akan terhapus saat berkeringat," kata Lee. Jadi, selalu oleskan kembali tabir surya setidaknya setiap dua jam. 

5. SPF memberikan perlindungan UVA dan UVB

SPF hanya mengacu pada perlindungan UVB, tetapi sinar UVB dan UVA sama-sama berbahaya. Sinar ultraviolet B memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan berhubungan dengan sengatan matahari, sedangkan sinar ultraviolet A memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan berhubungan dengan penuaan kulit, menurut Skin Cancer Foundation.

Kedua jenis sinar tersebut dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit, oleh karena itu penting untuk melindunginya. Jadi gunakan perlindungan spektrum luas berarti menghalangi sinar UVB dan UVA. 

TODAY | YAHOO

Pilihan Editor: 4 Tips Cegah Tabir Surya Menggumpal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

4 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.


Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

Orang cerdas sering memunculkan anggapan atau mitos tertentu. Sayangnya, asumsi tersebut banyak yang keliru. Berikut faktanya.


Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

12 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.


Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

13 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.


Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

13 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde
Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.


9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

13 hari lalu

Seorang lansia meminum minuman dingin sambil memegang eskrim saat suhu panas ekstreme di panti jompo di Le Bouscat, Prancis, 26 Juni 2019. Badan Prancis mencatat Mto-Prancis sekarang memprediksi puncak suhu panas akan mencapai 45 derajat Celcius. REUTERS/Regis Duvignau
9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

50 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

56 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

58 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

15 Maret 2024

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa