TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki rambut panjang dan sehat impian banyak orang. Namun, Anda mungkin merasa kecewa saat mengetahui bahwa rambut Anda berhenti tumbuh karena faktor lingkungan dan psikologis, perubahan hormonal, dan kurangnya perawatan pribadi serta rambut.
Ketika itu terjadi, Anda terus bertanya-tanya dan mencari cara untuk meningkatkan pertumbuhan rambut Anda. Pendekatan yang baik adalah tidak hanya menemukan jalan keluar tetapi memahami penyebab dan gejala yang mendasarinya. Rambut sebagian besar terdiri dari protein yang disebut keratin. Terjadi pembelahan sel induk yang cepat yang pada akhirnya mengarah pada pembentukan sel keratin. Pertumbuhan rambut adalah proses siklus yang tidak terjadi secara tiba-tiba tetapi dalam siklus.
Ada 3 tahap siklus rambut. Pertama fase pertumbuhan atau anagen, fase aktif dari siklus rambut yang mengarah pada pembentukan serat rambut dari folikel rambut. Dengan kemungkinan berlangsung selama bertahun-tahun, fase ini melibatkan pertumbuhan rambut 2. Kedua, fase transisi atau catagen, yang dapat berlangsung selama 15-20 hari, melibatkan pengurangan seperenam dari diameter folikel rambut. Helai rambut juga mengalami pembentukan lengkap selama tahap ini.
Terakhir fase istirahat atau telogen, pada fase ini, folikel rambut tidak tumbuh. Hampir 10-15% rambut tubuh berhenti tumbuh. Durasi untuk ini dapat bervariasi dari minggu ke bulan tergantung pada area tubuh. Untuk bulu mata, mungkin beberapa minggu, dan untuk rambut kulit kepala setahun.
Berikut ini enam alasan rambut berhenti tumbuh
1. Stres
Stres dianggap sebagai salah satu faktor utama penghambat pertumbuhan rambut. Ini juga dapat memicu dan meningkatkan kerontokan rambut. Ada juga bukti substansial tentang stres yang menyebabkan transisi prematur folikel rambut dari anagen, fase aktif, ke telogen atau fase istirahat.
2. Kekurangan vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel keratinosit. Kekurangan Vitamin D juga telah terbukti menyebabkan kerontokan rambut karena efek imunoregulasinya.
3. Genetika
Pertumbuhan rambut yang lambat dan kerontokan rambut juga terbukti disebabkan oleh gen yang rusak. Mutasi gen LIPH, dalam kasus rambut, juga dapat menyebabkan pertumbuhan rambut lambat atau rambut rontok permanen.
4. Faktor lingkungan
Pada wanita, mungkin terjadi kerontokan rambut dan penipisan rambut secara bertahap karena berbagai alasan termasuk faktor lingkungan.
5. Usia
Kulit kepala wanita cenderung terpengaruh oleh penuaan kronis (8). Mungkin ada variasi dalam kepadatan rambut, siklus rambut, atau kualitas struktural lain dari serat rambut (8).
6. Sirkulasi darah kurang
Ketika ada aliran darah yang terbatas ke kulit kepala, helai rambut menjadi kering dan lemah, dan lebih banyak rambut rontok dan kerusakan pada rambut. Aliran darah yang diatur sangat penting untuk menyediakan nutrisi penting dan kelembapan bagi tubuh.
PINKVILLA
Pilihan editor: Tips Perawatan Rambut Buat yang Sering Pakai Alat Styling Panas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.