Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejauh Mata Memandang Tampilkan Busana Ramah Lingkugan dalam Konser Musikal Harmonature

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Sejauh Mata Memandang menampilkan koleksi busana ramah lingkungan dalam konser konser musikal bertajuk
Sejauh Mata Memandang menampilkan koleksi busana ramah lingkungan dalam konser konser musikal bertajuk "Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara" di Bulgaria, Kamis 8 Juni 2023. (dok. Sejauh Mata Memandang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejauh Mata Memandang memperlihatkan koleksi busana modern yang dipadukan antara budaya Indonesia dengan konsep ramah lingkungan dalam konser musikal bertajuk “Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara” yang digagas oleh kedutaan Indonesia yang berada di Bulgaria pada Kamis 8 Juni 2023. Acara ini merupakan gagasan dari Kedutaan Indonesia di Bulgaria dengan Duta Besar Iwan Bogananta (Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara) serta arahan kreatif dari Jay Subyakto dan Erwin Gutawa.

Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, mengatakan tujuan berpartisipasi dalam konser musikal ini. Selain mengenalkan kebudayaan dan alam Indonesia kepada masyarakat Bulgaria, Sejauh Mata Menandang memiliki tujuan untuk mengajak sebanyak mungkin penggiat industri fesyen untuk bersama- sama mengubah perilaku, menciptakan ekosistem yang lebih ramah lingkungan melalui proses pengelolaan tekstil yang lebih bertanggung jawab, meliputi pemilihan bahan, proses pewarnaan, dan kolaborasi bersama pengrajin lokal,” ujarnya dalam keterangan pers. 

Sejauh Mata Memandang menampilkan koleksi busana ramah lingkungan dalam konser konser musikal bertajuk “Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara” di Bulgaria, Kamis 8 Juni 2023. (dok. Sejauh Mata Memandang)

Dalam konser musikal tersebut, Sejauh Mata Memandang menampilkan beberapa ansambel busana dari berbagai koleksi dan inspirasi, di mana keseluruhan koleksi dipercantik oleh koleksi aksesori Indonesia yaitu Manjusha dan tas dari Sakombu.

1. Koleksi Daur Ulang, yang dibuat dengan memanfaatkan kembali sisa kain sisa produksi dan menjahitnya menjadi produk baru seperti pakaian, tas, dan aksesori yang memiliki nilai tambah. Sejak 2019 Sejauh Mata Memandang telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi limbah tekstil dan memperpanjang umur kain agar tidak menjadi limbah permanen.

2. Koleksi Tenun Tuban Gedog, yang berkolaborasi dengan pengrajin lokal dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk membuat koleksi kebaya yang terbuat dari kain tenun Gedog khas Tuban yang dihiasi manik-manik. Kain Gedog terbuat dari kapas regeneratif, dan seluruh proses produksinya, mulai dari penanaman pohon kapas, pemintalan, penenunan, pembuatan batik, hingga pencelupan alami menggunakan teknik celup, dilakukan secara bertanggung jawab oleh pengrajin lokal.

3. Koleksi Batik Cap yang menampilkan pola-pola unik dari Sejauh Mata Memandang, diproses
menggunakan teknik tradisional batik cap dengan alat stempel tembaga dan lilin. Sejauh Mata Memandang berkolaborasi dengan pengusaha rumahan dan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) dari Desa Watukebo di Banyuwangi dan Desa Karangjompo di Pekalongan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh Mata Memandang menampilkan koleksi busana ramah lingkungan dalam konser konser musikal bertajuk “Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara” di Bulgaria, Kamis 8 Juni 2023. (dok. Sejauh Mata Memandang)

Tencel dan katun dipilih sebagai bahan kain untuk koleksi ini, selain karena kenyamanannya di iklim tropis Indonesia, proses pembuatan oleh pengrajin lokal yang bertanggung jawab. Untuk mendapatkan warna yang diinginkan, Sejauh Mata Memandang berkolaborasi dengan pengrajin terampil yang ahli dalam teknik pewarnaan alami dari Desa Sembiran di Bali Utara.

4. Koleksi Tenun Sutera Bugis yang terinspirasi dari busana dan kain adat suku Bugis dari Sulawesi Selatan dalam menampilkan koleksi busana seperti baju bodo (atasan khas Bugis) yang dipadukan dengan bawahan dalam bentuk dari sarung tenun dari sutera yang menampilkan pola kotak-kotak dan warna-warna cerah yang disebut Lipa&Sabbe. Potongan-potongan ini diproduksi secara bertanggung jawab, dengan mengandalkan keahlian para penenun sutera di kota Sengkang, Kabupaten Wajo.

Pilihan editor: Uniknya Koleksi Kudapan Sejauh Mata Memandang Terinspirasi Jajanan Tradisional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Sampah yang Tak Boleh Dibuang Sembarangan, Cek Solusinya

9 hari lalu

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Jenis Sampah yang Tak Boleh Dibuang Sembarangan, Cek Solusinya

Beberapa jenis barang tak bisa dibuang seenaknya ke tempat sampah atau sembarang tempat karena berbahaya bagi lingkungan. Apa saja?


Kolaborasi Venteny dan Plastic Bank Akan Kumpulkan 20 Ton Plastik Daur Ulang hingga 2024

15 hari lalu

Penandatanganan MoU kerja sama Venteny dan Plastic Bank dalam pengelolaan sampah plastik di Jakarta, 19 September 2023. (Tempo/Erwin Z)
Kolaborasi Venteny dan Plastic Bank Akan Kumpulkan 20 Ton Plastik Daur Ulang hingga 2024

Sampah plastik di laut merupakan masalah lingkungan di Indonesia yang sangat krusial untuk segera ditangani.


Bulgaria Kirim Tim Periksa Drone dengan Bahan Peledak di Resor Laut Hitam

16 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Bulgaria Kirim Tim Periksa Drone dengan Bahan Peledak di Resor Laut Hitam

Kementerian pertahanan Bulgaria mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim unit khusus untuk memeriksa dan menonaktifkan drone dengan bahan peledak


Toko H&M London Jual Baju Bekas Mulai Rp500 Ribuan

21 hari lalu

Koleksi H&M Spring/Summer 2022 menghadirkan fashion must-haves musim panas dilengkapi dengan bahan yang lebih berkelanjutan/Foto: Doc. H&m
Toko H&M London Jual Baju Bekas Mulai Rp500 Ribuan

H&M berencana menjual aksesoris dan baju bekas di toko utamanya di London mulai 5 Oktober 2023, sebagai bagian dari upaya kurangi limbah tekstil


Bertempur di Jawa Timur dalam Pilpres 2024

28 hari lalu

Bertempur di Jawa Timur dalam Pilpres 2024

Jawa Timur akan menjadi medan laga bagi pasangan calon presiden pada pilpres 2024. Salah satu provinsi dengan populasi pemilih terbesar di Indonesia.


Resor Paling Ramah Lingkungan di Asia Ada di Kepulauan Anambas

45 hari lalu

Bawah Reserve Kepualauan Anambas (tangkapan layar bawahreserve.com)
Resor Paling Ramah Lingkungan di Asia Ada di Kepulauan Anambas

Mirip Maladewa dan St Lucia, tapi resor di Kepulauan Anambas ini sekaligus konservasi terumbu karang dan kehidupan laut.


Inggris Tangkap Tiga Warga Bulgaria, Diduga Mata-mata Rusia selama Bertahun-tahun

50 hari lalu

New Scotland Yard. shutterstock.com
Inggris Tangkap Tiga Warga Bulgaria, Diduga Mata-mata Rusia selama Bertahun-tahun

Tiga tersangka mata-mata Rusia asal Bulgaria di Inggris telah ditangkap dan didakwa dalam penyelidikan keamanan nasional besar


Kurangi Sampah Tekstil, Ini yang Dilakukan Pemerintah dan Desainer

57 hari lalu

Pekerja berpose dengan sisa bahan limbah tekstil di Jakarta, 25 Desember 2019. Seorang pengepul berpose dengan sisa kain tekstil yang telah terpotong-potong di tempat penampungan miliknya di kawasan Jakarta Utara. Potongan kain tersebut menjadi cerminan dari iklim perilaku kapitalis di industri
Kurangi Sampah Tekstil, Ini yang Dilakukan Pemerintah dan Desainer

Masalah sampah tekstil yang semakin melimpah membuat banyak pihak khawatir karena dampaknya pada kerusakan lingkungan.


Sampah Ancam Pamor Destinasi, Pelaku Industri Kreatif di Yogya Siap Beli Kembali Produk Tak Terpakai

5 Agustus 2023

Desainer asal Yogya, Sutardi, saat menggelar fashion show karya-karyanya sembari mengkampanyekan bahan yang bisa didaur ulang. Dok.istimewa.
Sampah Ancam Pamor Destinasi, Pelaku Industri Kreatif di Yogya Siap Beli Kembali Produk Tak Terpakai

Persoalan sampah yang dihadapi berbagai daerah, termasuk di Yogyakarta, semestinya membuat semua pihak tanpa kecuali turut waspada.


Masalah Sampah, Pegiat Sebut Pakai Ulang Lebih Untung daripada Daur Ulang

30 Juli 2023

Siswa-siswi SD Negeri Anyelir 1  dalam fashion show karya daur ulang 'Pameran Karya Projek Penguatan Profil  Pelajar Pancasila atau P5' di SD Negeri Anyelir 1, Kota Depok, Kamia 15 Juni 2023. Kegiatan ini melatih siswa-siswi berkreasi memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi sampah yang mengotori lingkungan. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Masalah Sampah, Pegiat Sebut Pakai Ulang Lebih Untung daripada Daur Ulang

Dari tiga cara mengurangi sampah dan masalahnya, memakai ulang barang lama atau reuse dinilai lebih menguntungkan daripada daur ulang sampah.