TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kelapa memiliki beragam manfaat untuk kulit wajah dan tubuh serta rambut. Selain itu minyak kelapa juga bermanfaat untuk membantu menyembuhkan kulit Anda setelah terbakar sinar matahari. Menurut Geeta Yadav, dokter kulit bersertifikat dan pendiri FACET Dermatology, minyak kelapa mirip dengan Vaseline karena melembapkan kulit dan dapat mengurangi bekas luka di masa depan yang mungkin disebabkan oleh luka bakar.
Dokter kulit Adarsh Vijay Mudgil, menambahkan bahwa minyak kelapa memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, dan dapat membantu pengelupasan kulit. Bagian anti-inflamasi membantu regenerasi kulit, sedangkan bagian antimikroba membunuh atau memperlambat penyebaran mikroorganisme berbahaya. Jadi, singkatnya, membalurkan minyak kelapa dapat membantu kulit Anda sembuh dan kembali normal pasca luka bakar. Dan itu mungkin membantu Anda tetap aman dari infeksi jika mengelupas.
Namun, Anda harus berhati-hati. Karena memerangkap panas, minyak justru dapat memperparah sengatan matahari jika Anda mengoleskannya terlalu cepat. “Emolien berminyak, termasuk minyak kelapa, dapat menyumbat pori-pori, yang pada gilirannya memerangkap panas, membuat kulit tidak nyaman,” jelas Dr. Mudgil.
Dr. Yadav membagikan analogi yang bermanfaat untuk mengilustrasikan hal ini lebih lanjut: "Pikirkan tentang seberapa cepat minyak memanas dalam wajan pada suhu rendah, versus berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan air dalam jumlah yang sama," katanya.
Ambil sesuatu yang lebih sejuk terlebih dahulu saat merawat sengatan sinar matahari Anda. Yadav mengatakan mengoleskan kompres (seperti waslap) yang dicelupkan ke dalam susu dingin atau gel lidah buaya adalah pilihan terbaik Anda saat kulit mulai memerah. "Ini akan mengurangi peradangan dan panas pada sengatan matahari sampai Anda dapat mengobatinya dengan pilihan lain," katanya.
Mengolesi losion atau gel dengan kalamin, atau losion hidrokortison untuk menenangkan peradangan, juga merupakan perawatan awal yang bagus, menurut Dr. Mudgil.
Lamanya waktu Anda ingin menggunakan zat pendingin saja berkisar dari hitungan jam hingga hari, Dr. Yadav menambahkan, tergantung pada luka bakarnya. “Jika kulit Anda terasa panas saat disentuh, terlalu panas bagi Anda untuk mengoleskan minyak kelapa ke dalamnya,” dia memperingatkan. Secara umum, 24 hingga 48 jam adalah waktu yang biasa untuk pendinginan itu, kata Dr. Mudgil.
Sementara itu, karena lidah buaya dan minyak kelapa memiliki tujuan yang berbeda, Dr. Yadav menganjurkan penggunaan minyak kelapa di atas lidah buaya setelah kulit mendingin untuk mengunci kelembapan yang tahan lama, tetapi sebaliknya, gunakan lidah buaya selama proses penyembuhan. Dia menunjuk ke sebuah penelitian di Journal of Medical Association of Thailand yang menemukan lidah buaya menyembuhkan kulit lebih cepat daripada petroleum jelly (seperti Vaseline).
Dr Mudgil setuju untuk urutan pemakaian lidah buaya dan minyak kelapa. “Lidah buaya memungkinkan kulit untuk bernafas dan paling baik digunakan pada awal sengatan matahari; minyak kelapa lebih baik digunakan pada fase pemulihan sengatan matahari selanjutnya, saat kulit mengelupas," katanya. Sederhananya, terus oleskan lidah buaya itu sampai luka bakar Anda benar-benar sembuh, dan pertimbangkan untuk menambahkan sedikit minyak kelapa untuk penyembuhan.
WELL+GOOD
Pilihan editor: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut dan Cara Memakainya dengan Benar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.