TEMPO.CO, Jakarta - Content creator, Ratu Ghania, berbagi pengalaman sebagai acne fighter atau pejuang masalah jerawat. Dia mengalami masalah jerawat sejak usia sekolah menengah hingga saat ini. Perjuangannya mengatasi jerawat membuatnya sering gonta-ganti produk skincare dan perawatan lainnya.
Ratu mengatakan setelah mencoba produk skincare lalu kondisinya membaik namun jerawat muncul lagi. "Lumayan cukup ganggu keberadaan jerawat di wajah, dari inflamasi, kemerahan belum lagi ditambah omogan orang dari yang terdekat sampai yang enggak kenal banget, jadi memang cukup lama struggle sama jerawat sampai akhirnya bisa menerima diri dan mendapat treatment yang tepat untuk menyesuaikan dengan kondisi kulit aku lumayan lama juga," ujarnya, dalam webinar #LawanJerawatLebihAdvanced bersama Theraskin, Jumat 2 Juni 2023.
Baca juga:
Ratu melanjutkan saat ini dia berusaha menerapkan pola hidup sehat dan berbesar hati menerima kondisi kulitnya yang rentan berjerawat dan sangat kompleks. "Caranya mau enggak mau harus menjaga kesehatan, karena bukan hanya dari segi skincare dan perawatan, tapi dari pola makan, cara membersihkan muka, pola tidur, dan lain-lain ternyata pengaruh juga, sampai stres juga berpengaruh. Ketika aku makan enggak diatur jerawat lumayan banyak, kaya sekarang aku ke dokter gizi dan kulit, jadi semua diusahakan konsisten dan kontinu menjaga kesehatan," katanya.
Webinar #LawanJerawatLebihAdvanced bersama Theraskin, Jumat 2 Juni 2023. (dok. Theraskin)
Menurutnya perawatan kulit berjerawat berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain. Sebab itu penting menemukan jenis perawatan yang tepat untuk diri sendiri. Namun tidak dipungkiri sebagai pejuang masalah kulit berjerawat, Ratu juga tergoda mencoba trik-trik mengatasi jerawat yang beredar di media sosial.
"Orang jerawatan panik dengan jerawatnya ada perasaan nggak sabar kapan sih jerawatnya sembuh, kadang ada video yang kredibilitasnya masih dipertimbangkan bukan dari ahli, karena enggak sabar yaudah deh coba aja karena pengen jerawatnya sembuh padahal belum tentu bisa sembuh," ujarnya.
Dokter kulit, Fx Hanny Suwandhany, menambahkan, untuk menyikapi trik perawatan kulit berjerawat di media sosial, sebaiknya meyakini sumber yang berbicara. "Apakah itu aadalah orang yang profesional di bidangnya, kompeten atau engggak itu yang paling penting," katanya.
Selain itu, untuk mengatasi kulit berjerawat Dr. Hanny menyarankan untuk memilih produk skincare yang teruji klinis, menghindari produk skincare yang oil based. Sebaliknya pilih yang water based dan formulanya ringan, mengandung bahan pengelupas, bahan anti bakteri dan anti radang. "Konsepnya 3 bahan itu, yang paling sering itu dikelupas, kedua kalau merah pakai anti bakteri dan ketiga, anti radang. Dan ada juga yang mengandung brightening untuk menghilangkan hiperpigmentasi bercak cokelat bekas jerawat," tambahnya.
Pilihan editor: Tips Perawatan Kulit untuk Mengatasi Bekas Jerawat yang Mengganggu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.