TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan adalah proses yang tidak dapat diubah dan seperti yang terjadi, tubuh termasuk kulit menunjukkan perubahan. Misalnya kulit yang terlalu berminyak terkadang menjadi kering atau masalah baru seperti noda yang tidak pernah ada, mulai muncul. Jadi seiring bertambahnya usia, rutinitas perawatan kulit juga harus berubah.
Dermatologis, Anupama Bisaria, mengatakan, di usia 20-an perhatian utama kebanyakan orang adalah jerawat, komedo dan pigmentasi dan produk yang sangat direkomendasikan adalah niacinamide, AHA, dan BHA. Namun seiring bertambahnya usia kulit mulai kehilangan kolagen, garis-garis halus dan kerutan menjadi kering dan dehidrasi dan garis-garis halus dan dehidrasi mulai muncul.
"Sehingga perawatan kulit juga harus dirancang sedemikian rupa untuk mengatasi masalah ini," ujarnya. "Tabir surya Anda tetap menjadi produk perawatan kulit yang paling penting, tetapi mengoleskan pelembap juga menjadi penting bahkan jika Anda memiliki kulit berminyak, karena dapat menghidrasi dan memperbaiki kulit Anda.”
Dia menegaskan, bahan aktif seperti vitamin C, retinol, peptida, dan asam hialuronat menjadi bagian penting dari rutinitas anti penuaan. Jika tidak dapat mentolerir retinol dapat memilih Bakuchiol. Krim di bawah mata juga harus dimulai dan mencari bahan seperti kafein dan retinol. "Selalu sertakan leher, telinga, dan tangan Anda dalam rutinitas perawatan kulit Anda karena area itu yang pertama kali menunjukkan tanda-tanda penuaan," katanya.
Sekarang beberapa bahan aktif yang Anda gunakan secara berlebihan selama usia 20-an harus dikurangi secara bertahap. Yang terpenting di dalamnya adalah AHA dan BHA. Saat produksi minyak kulit turun dan kulit cenderung menjadi lebih tipis, penggunaan yang berlebihan dapat membuat kulit menjadi sensitif. "Singkatnya, Anda dapat memilih apakah Anda ingin menjalani prosedur anti penuaan atau ingin menua secara alami tetapi bahkan siapa yang tidak menginginkan kulit sehat bercahaya bebas noda di usia tua nanti," tambanya.
Sementara itu, Poorva Shah, Konsultan Dermatologi Medis dan Estetika, menambahkan seiring bertambahnya usia, semua organ tubuh mengalami penuaan. Kulit terutama dipengaruhi oleh usia kronologis atau faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik juga. Ini adalah satu-satunya organ di mana Anda dapat benar-benar memvisualisasikan proses penuaan. Kedua hal ini memiliki efek buruk pada kulit.
Faktor ekstrinsik seperti merokok, alkohol, polusi, angin, paparan sinar matahari meningkatkan radikal bebas di kulit kita yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan dan kematian sel. Faktor intrinsik menyebabkan berkurangnya kolagen dan elastin, membuat kulit lebih rapuh, tipis dan berkerut. "Penurunan produksi minyak membuat kulit menjadi kering. Kerutan dimulai sebagai akibat dari semua ini. Sebab itu, rutinitas perawatan kulit yang berevolusi sesuai dengan perkembangan penuaan kulit Anda diperlukan untuk mengelola semua perubahan ini dan membuat transisi yang lebih mulus," tambahnya.
HINDUSTAN TIMES
Pilihan editor: Scarlett Johansson Bagikan Rutinitas Perawatan Kulit dan Makeup untuk Festival Film Cannes
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.