Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Wajib Tahu

image-gnews
Ilustrasi wanita memakai serum kulit. Freepik.com
Ilustrasi wanita memakai serum kulit. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Apakah Anda sudah tahu sebelumnya bahwa terdapat kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan? Karena jika dipakai bersamaan akan mengakibatkan masalah pada kulit yang berbahaya. 

Dalam suatu produk skincare, terdapat zat aktif yang memiliki porsinya masing-masing. Apabila mencampur dua senyawa aktif yang berbeda dapat memicu iritasi pada kulit wajah. Reaksi yang paling sering ditemukan adalah munculnya jerawat. Sebab itu penting untuk Anda mengetahui kandungan skincare mana saja yang tidak boleh dicampur. 

Lalu, kandungan skincare apa saja yang tidak boleh dipakai bersamaan? Simak rangkuman informasinya. 

1. Retinol dan AHA/BHA

Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan yang pertama adalah retinol dan AHA/BHA. Retinol adalah kandungan skincare yang memiliki peeling agent dan berfungsi mempercepat sel kulit untuk regenerasi. Sementara, AHA/BHA bersifat eksfoliasi atau yang mengangkat kulit mati pada wajah. 

Jika digunakan secara bersamaan dengan retinol, maka akan membuat kulit wajah menjadi iritasi hingga mengelupas. Anda bisa menggunakannya setiap malam hari namun tidak pada hari yang sama. 

2. Retinol dan Vitamin C

Kedua zat aktif ini dapat bekerja dalam kondisi pH yang berbeda. Retinol dapat aktif pada kadar pH yang tinggi atau basa, sementara vitamin C dapat bekerja pada lingkungan dengan pH rendah atau asam. Sehingga saat dipakai bersama, keduanya tidak dapat bekerja maksimal. 

Dikutip dari Skin Software, sebaiknya hindari penggunaan retinol dan vitamin C secara bersamaan karena ada risiko iritasi dan kemerahan pada kulit, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. Jika ingin menggunakan bersamaan, bisa gunakan vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari untuk menghindari penyatuan kedua produk ini. 

3. Retinol dan Asam Salisilat

Asam salisilat dikenal dapat mengatasi jerawat. Sementara, retinol memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk anti-penuaan karena mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen untuk kulit lebih cerah dan bebas garis halus. Namun apabila keduanya digunakan bersamaan maka kulit wajah akan lebih kering bahkan hingga mengelupas. Anda dapat menggunakan produk dengan kandungan asam salisilat pada pagi hari dan retinol saat malam hari. 

4. Retinol dan Benzoyl Peroxide

Mengutip dari Everyday Health, retinol dikenal fungsinya sebagai anti-penuaan, namun juga menjadi kandungan yang mampu menghilangkan jerawat karena dapat mengelupas kulit untuk mencegah pori-pori tersumbat. Sementara, benzoyl peroxide dapat mengobati jerawat, jika digabungkan dengan retinol terlihat sangat menarik namun sebenarnya tidak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktanya, dalam sebuah penelitian menemukan bahwa benzoyl peroxide membuat retinol tidak bekerja jika dipakai bersamaan. Benzoyl peroxide dianggap sebagai pengobatan yang cukup lebih kuat, sehingga jika digunakan bersama akan menyebabkan kekeringan, pengelupasan, hingga iritasi kulit. Penggunaan yang baik bisa benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol pada malam hari. 

5. Vitamin C dan AHA/BHA

Dikutip dari Skin Software, vitamin C tidak boleh dicampur dengan asam yang mencakup semua AHA dan BHA. Vitamin C memainkan peran dalam memperkuat lapisan luar pelindung kulit, namun jika dikombinasikan dengan AHA/BHA maka akan menyebabkan iritasi pada kulit.  Gunakan vitamin C dan AHA/BHA dalam waktu yang berbeda. Misalnya vitamin C di pagi hari dan AHA/BHA di malam hari. 

6. Vitamin C dan Benzoyl Peroxide

Selain dengan AHA/BHA, vitamin C tidak boleh digabung dengan benzoyl peroxide. Zat aktif benzoyl peroxide dapat mengoksidasi vitamin C, sehingga berubah warna dan tidak dapat bekerja dengan maksimal atau tidak efektif.  Disarankan untuk digunakan pada hari atau waktu yang berbeda. Misalnya hari ini menggunakan produk skincare vitamin C dan besoknya benzoyl peroxide. 

7. Niacinamide dan AHA/BHA

Kemudian, kandungan apa yang tidak boleh dicampur dengan niacinamide? Salah satunya adalah AHA/BHA. Hal ini karena niacinamide bersifat asam begitupun dengan AHA/BHA. Sehingga keduanya tidak dapat digunakan bersama. Apabila digunakan secara bersamaan maka hanya akan mengiritasi kulit wajah Anda. 

Dikutip dari Skin Software, niacinamide yang dipakai bersamaan dengan AHA/BHA akan menyebabkan reaksi kimia yang buruk berupa kemerahan. Apabila ingin tetap menggunakan keduanya, Anda bisa menggunakan produk niacinamide pada pagi hari dan AHA/BHA di malam hari. 

ANNITA RAHMAWATI DEWI | EVERYDAY HEALTH | SKIN SOFTWARE

Pilihan editorKeuntungan Asam Hialuronat dan Retinol jika Digunakan Bersamaan, Seperti Yin dan Yang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

2 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

3 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

24 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


5 Negara Favorit Tujuan Jastip

34 hari lalu

Ilustrasi barang jastip yang disita dari penumpang di bandara. Antara/Umarul Faruq
5 Negara Favorit Tujuan Jastip

Negara mana saja yang selama ini menjadi tujuan utama untuk jastip?


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

36 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

42 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

55 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?


Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

25 Februari 2024

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

Penyebab jerawat sangat beragam dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Berikut faktor penyebab dan cara menanganinya.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

25 Februari 2024

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


7 Tips Penggunaan Skincare yang Mengandung Bahan Retinol

18 Februari 2024

Ilustrasi Skincare/Canva
7 Tips Penggunaan Skincare yang Mengandung Bahan Retinol

Penggunaan retinol sebagai skincare harus dilakukan dengan hati-hati. Hal tersebut dikarenakan kandungan retinol mempunyai efek samping.