Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips Menerapkan Rutinitas Kecantikan Berkelanjutan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/Diana.Grystsku
Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/Diana.Grystsku
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan masalah lingkungan semakin meningkat, mendesak individu untuk menerapkan praktik berkelanjutan di semua aspek kehidupan. Industri kecantikan juga telah menerapkan pilihan yang berkelanjutan dan membuat rutinitas kecantikan juga diubah menjadi upaya ramah lingkungan.

Dengan membuat pilihan sadar dan merangkul alternatif yang berkelanjutan, Anda dapat meminimalkan jejak ekologi sambil tetap terlihat dan merasakan yang terbaik. Berikut beberapa langkah praktis dan solusi berkelanjutan yang dapat dimasukkan ke dalam rutinitas kecantikan Anda, mempromosikan keseimbangan yang harmonis antara perawatan diri dan kesadaran lingkungan.

1. Sederhanakan produk kecantikan

Langkah pertama menuju rutinitas kecantikan yang berkelanjutan adalah merapikan koleksi produk kecantikan Anda. Perhatikan apa yang Anda miliki dan tentukan mana yang benar-benar penting. Dengan merampingkan produk Anda, Anda mengurangi limbah dan membatasi konsumsi kemasan yang tidak perlu. Cari yang multifungsi produk yang memiliki banyak fungsi, seperti pelembab berwarna dengan SPF atau pewarna bibir dan pipi, sabun mandi yang juga berfungsi sebagai sabun muka. Pilih kemasan yang dapat diisi ulang atau produk yang dijual dalam wadah yang dapat didaur ulang atau terurai secara hayati untuk meminimalkan jumlahnya sampah plastik yang dihasilkan.

2. Pilih bahan alami dan organik

Saat memilih produk kecantikan, utamakan yang dibuat dengan bahan alami dan organik. Banyak produk kecantikan konvensional yang mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak hanya merugikan kesehatan tetapi juga mencemari sumber air dan merusak ekosistem. Cari label organik dan alami bersertifikat, yang mana memastikan bahwa bahan yang digunakan bersumber secara berkelanjutan dan bebas dari aditif berbahaya. Rangkul kekuatan alam dengan memasukkan bahan-bahan seperti minyak kelapa, shea butter, dan minyak esensial ke dalam rutinitas Anda. Bahan-bahan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan nutrisi, peremajaan, dan solusi holistik untuk masalah kulit dan rambut Anda.

3. Resep kecantikan DIY

Cara fantastis lainnya untuk mempromosikan keberlanjutan dalam rutinitas kecantikan Anda adalah dengan menciptakan produk Anda sendiri menggunakan bahan-bahan alami sederhana yang ada di dapur Anda. Bereksperimenlah dengan masker wajah buatan sendiri, lulur, dan perawatan rambut, menggunakan bahan-bahan seperti oatmeal, madu, dan alpukat. Resep kecantikan DIY tidak hanya mengurangi pemborosan, tetapi mereka juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan dan preferensi spesifik Anda. Anda dapat menemukan banyak resep dan tutorial online yang menawarkan solusi kreatif dan efektif untuk semua kebutuhan kecantikan Anda.

4. Kurangi konsumsi air

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menghemat air adalah aspek penting dari rutinitas kecantikan yang berkelanjutan. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk mandi air panas dalam waktu lama atau membiarkan keran tetap menyala saat melakukan rutinitas perawatan kulit, penting untuk memperhatikan penggunaan air Anda. Pertimbangkan untuk mandi lebih singkat, mematikan keran saat menyikat gigi atau menyabuni wajah, dan mengumpulkan air hujan untuk digunakan menyiram tanaman atau membilas rambut. Penyesuaian kecil ini bisa sangat membantu dalam menghemat air, sumber daya berharga yang harus dilindungi.

5. Pengemasan dan daur ulang yang hati-hati

Saat membeli produk kecantikan, perhatikan kemasannya. Pilih merek yang menggunakan kemasan minimal atau pilih produk yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang atau dapat terurai secara hayati. Carilah merek kecantikan yang menawarkan isi ulang opsi atau program pengembalian untuk mengurangi limbah. Selain itu, biasakan untuk mendaur ulang wadah produk yang kosong alih-alih membuangnya ke tempat sampah. Banyak komunitas memiliki program daur ulang atau lokasi drop-off untuk kemasan kecantikan, jadi pastikan untuk menjelajahi pilihan yang tersedia di wilayah Anda.

TIMES OF INDIA

Pilihan editor: Melissa McCarthy Cerita Rutinitas Kecantikannya yang Berkembang Meski Kadang Malas Menghapus Makeup

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawaslu Yogyakarta Larang ASN Unggah Foto Bareng Caleg Jelang Pemilu 2024

2 hari lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Bawaslu Yogyakarta Larang ASN Unggah Foto Bareng Caleg Jelang Pemilu 2024

ASN DIY dilarang mengunggah foto bareng caleg peserta Pemilu 2024 oleh Bawaslu. Apa alasannya?


Awal Musim Hujan DIY Mundur 30 Hari Dibandingkan Periode 30 Tahun Terakhir

12 hari lalu

Relawan membersihkan diri menggunakan air hasil percobaan pemompaan dari Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 15 Oktober 2020. Pendiri komunitas relawan Save Rescue Agus Fitriyanto Hidayat mengatakan saat ini timnya masih melakukan tes pemompaan air dari Gua Cikal untuk mengukur volume tampungan sumber mata air. Mereka berharap sumber-sumber air yang bisa di angkat ini dapat dimanfaatkan masyarakat dan menjadi solusi masalah kekeringan di Gunungkidul. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Awal Musim Hujan DIY Mundur 30 Hari Dibandingkan Periode 30 Tahun Terakhir

BMKG Yogyakarta menyebut Kabupaten Kulon Progo diprakirakan memasuki musim hujan lebih awal pada November 2023 dibanding wilayah lain di DIY.


6 Cara Menebalkan Alis

17 hari lalu

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
6 Cara Menebalkan Alis

Sebagian orang tidak percaya diri memiliki alis tipis. Berikut cara menebalkannya.


4 Perusahaan Indonesia Tampil di Professional Beauty Exhibition Johannesburg

23 hari lalu

Beauty Exhibition di Johannesburg, Afrika Selatan  pada 3-4 September 2023. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
4 Perusahaan Indonesia Tampil di Professional Beauty Exhibition Johannesburg

Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Johannesburg memfasilitasi empat perusahaan asal Indonesia agar bisa ikut dalam acara PBEJ


Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan, 14 Kecamatan Sulit Air Bersih

44 hari lalu

Relawan berada di mulut Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 15 Oktober 2020. Sementara jumlah warga yang terdampak kekeringan sebanyak 129.788 jiwa. Pemerintah Daerah Gunungkidul saat ini telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan air bersih sebesar Rp700 juta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan, 14 Kecamatan Sulit Air Bersih

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan status siaga darurat kekeringan.


Mario Teguh Laporkan Balik Pemilik Produk Kecantikan Soal Dugaan Penipuan Rp 5 Miliar

47 hari lalu

Mario Teguh memberi keterangan ke Polda Metro Jaya soal laporan atas dugaan penipuan, Jumat, 11 Agustus 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Mario Teguh Laporkan Balik Pemilik Produk Kecantikan Soal Dugaan Penipuan Rp 5 Miliar

Mario Teguh melaporkan balik pemilik produk kecantikan soal dugaan penipuan Rp 5 miliar. Motivator itu menjalani pemeriksaan di Polda Metro hari ini.


Cara Gunungkidul DIY Cegah Tingginya Angka Putus Sekolah

56 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Cara Gunungkidul DIY Cegah Tingginya Angka Putus Sekolah

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan beasiswa Gunungkidul Cerdas untuk mengantisipasi tingginya angka putus sekolah di wilayah ini.


Gunung Merapi di DIY-Jawa Tengah 8 Kali Luncurkan Lava Pijar dan 27 Gempa

56 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Gunung Merapi di DIY-Jawa Tengah 8 Kali Luncurkan Lava Pijar dan 27 Gempa

BPPTKG Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY pada Rabu, 2 Agustus 2023, mengeluarkan guguran lava pijar.


Polda Metro Jaya Tunggu BPOM Cek Izin Produk Kecantikan Pelapor Sebelum Periksa Mario Teguh

57 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui usai konferensi pers pengungkapan 36 kilogram paket sabu di Depok, Senin, 17 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Tunggu BPOM Cek Izin Produk Kecantikan Pelapor Sebelum Periksa Mario Teguh

Polda Metro Jaya belum juga memeriksa Mario Teguh soal kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana Rp 5 miliar. Polisi harus berkoordinasi dengan BPOM.


Nyaris Sepekan, Tumpukan Sampah Merembet ke Area Alun Alun Dekat Keraton Yogyakarta

29 Juli 2023

Tumpukan sampah di area Alun Alun Kidul Yogyakarta pada Jumat, 28 Juli 2023. (Dok. Istimewa)
Nyaris Sepekan, Tumpukan Sampah Merembet ke Area Alun Alun Dekat Keraton Yogyakarta

Hampir sepekan pasca-penutupan TPA Piyungan, Yogyakarta, tumpukan sampah itu makin kentara mewarnai pinggiran jalanan kota.